Sebanyak 100 Anak Suku Sasak Ikuti Khitanan Ceria MTT

abcPIC MTT Regional Bali Nusra, Abdul Haris, menyampaikan sambutannya pada  khitanan ceria di kantor LAZ DASI Jl. Bung karno no. 88XX Pagesangan Timur, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Ahad, (18/12).

 

MATARAM— Bagi Suku Sasak, bulan rabiul awal merupakan bulan yang syakral untuk mengadakan khitanan massal. Selain sebagai bagian dari peringatan maulid Nabi Mmuhammad SAW., mengkhitankan anak merupakan prioritas utama bagi Keluarga suku Sasak yang memiliki anak laki-laki di bulan tersebut. Untuk itu, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Bali Nusra bersama Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas (LAZ DASI) Nusa Tenggara Barat menggunakan momentum ini untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan dhuafa melalui program khitanan ceria di kantor LAZ DASI Jl. Bung karno no. 88XX Pagesangan Timur, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Ahad, (18/12).

Sebanyak 100 peserta mengikuti program ini. Ketua tim medis Khitanan Ceria MTT Bali Nusra, Dokter Ahada, mengapresiasi kegiatan ini. Dokter yang baru bergabung sebagai relawan medis LAZ DASI mengaku tertantang dengan kegiatan sosial seperti ini sebagai bentuk sumbangsih dari profesi yang dijalani.

Turut hadir dalam acara ini, Direktur LAZ DASI, Firod. Tanggapan positifpun diungkapkan Firod. “Terimakasih kepada dinas sosial Mataram yang mendukung acara ini juga kepada MTT yang telah memilih LAZ DASI sebagai mitra khitanan ceria. Harapannya, kerjasama ini berlanjut di program-program lainnya.”

Berbeda dengan daerah lainnya, kegiatan khitanan massal di Mataram ini didominasi Balita berusia dibawah lima tahun. Hal ini tak lepas dari tradisi Suku Sasak yang mengkhitankan anaknya saat usia balita. Bahkan peserta khitan tertua masih berusia 8 tahun.

Teriring doa, semoga khitanan massal ini bermanfaat sekaligus menjadi bagian merangkai senyum anak Indonesia. (Doel/Fitri)

 

 

Leave a Reply