Tegal – Majelis Telkomsel Taqwa wilayah Jateng & DIY, bersama dengan Lazismu Jawa Tengah, mengunjungi Kabupaten Tegal dalam rangka penyaluran program pemberdayaan ekonomi hari Kamis (19/10), yaitu pengolahan limbah plastik untuk didaur ulang. Kegiatan ini mengambil tempat di Desa Pakulaut, Margasari, Kabupaten Tegal, dan telah menghasilkan manfaat yang sangat besar.
Pada acara tersebut, Wahyu Hartawan, perwakilan Majelis Telkomsel Taqwa, menyampaikan rasa syukur, “Alhamdulillah pada hari ini, kami bersama Lazismu Jawa Tengah berkunjung ke Kabupaten Tegal dalam rangka penyaluran program pemberdayaan ekonomi yakni pengolahan limbah plastik untuk di daur ulang. Ternyata hanya melalui sesederhana tutup botol plastik, manfaat yang didapatkan sangatlah banyak. Mulai dari nilai ekonomis, lingkungan, hingga menyediakan lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar. Semoga melalui program penyaluran yang menggunakan dana zakat karyawan Telkomsel Jateng & DIY ini dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas lagi baik dari segi ekonomi, lingkungan hingga lapangan pekerjaan bagi masyarakat”.
Nizam Malik Yahya, pemilik UMKM daur ulang plastik yang turut mendapat dukungan dari kegiatan ini, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan hadirnya Majelis Telkomsel Taqwa dan Lazismu Jawa Tengah dalam mendukung kegiatan kami ini untuk berkembang lebih besar lagi kedepannya. Semoga Telkomsel yang telah memberikan bantuan ini mendapatkan keberkahaKegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomis kepada UMKM yang bergerak dalam daur ulang plastik, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan serta membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi UMKM. Selama pandemi COVID-19, usaha seperti ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan penghasilan mereka. Salah satu karyawan pengolahan limbah daur ulang plastik, Ibu Koriah, menyampaikan, “Kami bersyukur dengan hadirnya usaha ini pada saat Covid-19 dimana merupakan saat sulit pada masa itu, kami dapat menambah uang saku untuk anak-anak kami sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman. Terima kasih kepada bapak Nizam, semoga usahanya semakin maju dan berkah”.
Kegiatan ini dimulai dengan penjelasan latar belakang usaha ini, yang bertujuan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Visi kegiatan ini adalah mengolah sampah menjadi bahan padat siap daur ulang, meningkatkan nilai ekonomisnya, serta mengubah sampah plastik menjadi produk jadi yang memiliki nilai ekonomis. Para peserta kegiatan kemudian mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan alur proses pengolahan daur ulang plastik, mulai dari pengumpulan sampah, pemilahan sesuai warna, pencacahan, pencucian, pengeringan, hingga pengemasan untuk dijual kembali.
Kegiatan ini memberikan manfaat berupa lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Harapannya, dengan semakin berkembangnya usaha ini, akan semakin banyak lapangan pekerjaan tersedia bagi masyarakat sekitar. Selain itu, program penyaluran pemberdayaan ekonomi UMKM ini juga memiliki dampak positif pada lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menyelesaikan tiga kategori permasalahan sekaligus: ekonomi, lingkungan, dan lapangan pekerjaan.
Kegiatan penyaluran program pemberdayaan ekonomi yang dilaksanakan ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Program ini berhasil memberikan peluang kepada UMKM dalam daur ulang plastik untuk berkembang lebih besar, meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar, serta membantu dalam mengatasi permasalahan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik. Semoga program seperti ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
