BEKASI— Memanah bukan hanya sekedar mengejar target. Jika didalami, banyak hal dapat diserap dalam sebuah gerakan menarik tali busur hingga melesatkan anak panah dengan beragam manfaatnya. Proses itulah yang ingin ditanamkan pada pemanah pemula khusunya pada anak-anak. Terlebih olahraga yang tengah digandrungi masyarakat ini merupakan olahraga yang dianjurkan Rasulullah.
Guna mensyiarkan sunnah rasul tersebut, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional Jabodetabek menyelenggarakan pembinaan anak juara dengan belajar olahraga panahan di halaman Masjid Jamie Barkatul Muttaqien Jl.Raya Pertamina RT.RW. 004/02 Desa Kedung Jaya Babelan Bekasi, Ahad, (21/10/2018).
Meskipun udara pagi itu begitu terik, tak menyurutkan semangat anak juara untuk belajar memanah. Para peserta nampak antusias mengikuti kegiatan ini. Diawali pemanasan terlebih dahulu, dilanjutkan berlatih pernafasan hingga belajar menempatkan posisi jari tangan dengan baik dan benar pada saat memegang busur dan melepaskan anak panah.
Respon positif pun diutarakan peserta panahan. “Asyik sekali berlatih memanah yang belum pernah saya rasakan,” tutur Salman. Hal senada disampaikan M. Ilmi Al Fatih, “Alhamdulillah saya sangat senang sekali bisa mengikuti pembinaan kali ini. Meski cape dan panas, itu semua hilang dengan keseruan berlatih memanah.”
Selain bagus untuk kesehatan, olahraga memanah baik untuk meningkatkan fokus pada anak-anak. Dengan memanah, anak belajar untuk menghalau distraksi agar tetap sasaran. Ketika pemanah membuat kesalahan, mereka diajarkan untuk menganalisa langkah-langkah dan fokus untuk memperbaikinya sekaligus. Hal inilah yang dicoba ditanamkan pada anak-anak juara. (Redaksi)
