KUNINGAN- Dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manuisa (IPM), MTT Jabar ikut memberikan sumbangsih nyata dalam tiga bidang: kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. Secara data, tingkat kesehatan Jawa Barat berada di urutan ke-15 ditingkat nasional. Maka dengan IPM rendah ini membuktikan bahwa tingkat kualitas pendidikan, kesehatan, dan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat masih rendah. Menanggulangi hal itu, MTT Jabar telah menjalin kerjasama dengan Rumah Zakat (RZ) terkait bidang kesehatan, bernama “Siaga Sehat”. Program siaga sehat ini telah dilaksanakan di beberapa daerah: Cianjur, Garut, Pangalengan, Majalengka, dan terakhir di Kuningan. Tujuannya satu, supaya masyarakat bisa hidup sehat, kalapun ada yang sakit program ini menjadi solusi untuk pengobatan dan pemeriksaan geratis. (22/10/2015)
Pelaksanaan siaga sehat bertempat di Desa Selajambe RT 10/02 Kecamatan Selajambe Kuningan. Lisaidah sebagai penanggungjawab mengatakan, bahwa program seperti ini, tidak hanya sesaat. Banyak masukan dari masyarakat dan perangkat desa supaya berkelanjutan. Desa Selajambe yang berjumlah 4 Dusun 8 RW, memang belum banyak mendapat perhatian terkait bisang kesehatan. Hal ini terbukti dari banyaknya warga yang datang, melebih kuota pengobatan yang direncanakan. Semua warga yang berkunjung untuk pemeriksaan dan berobat berjumlah 120 KK. Penyakit yang dideritanya rata-rata hipertensi, alergi, asam urat, dan lain-lain.
Kurmadi sebagai kepala desa, ikut menghimbau terhadap masyarakat Selajambe. Dirinya akan mendukung program-program MTT yang penting untuk kesehatan masyarakat. Selain itu, tim medis member penyuluhan tentang cara-cara hidup sehat dengan konsumsi makanan sederhana dan bergizi. Setelah pengobatan, setiap warga diberi makanan tambahan empat sehat lima sempurna. “Ibu mah hatur nuhun pisan, atos dipasihan susu, bisuit, roti, sareng obat-obatan. Tongkapok we dongkap kadieu, walaupun teubih oge” (Acih, 53th). Hidup sehat memang tanggung jawab bersama. Mulai dari diri sendiri, mengingatkan keluarga, dan membantu orang lain supaya tetap sehat. Inilah harapan MTT jabar kedepan, supaya warga Jawa Barat dari berbagai pelosok bisa merasakan pelayanan kesehatan secara geratis. (rovi’i)
