Siswa Juara MTT Sumbagsel Ikuti Praktek Tata Cara Pengurusan Jenazah

dscn7003

Siswa juara MTT Regional Palembang dan orangtuanya mengikuti penyaluran beasiswa dan pembinaan tata cara penggurusan jenazah di di Masjid TVRI Palembang (23/10/2016).

 

PALEMBANGSejatinya, manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Tak mengenal usia, tua, muda, anak-anak ataupun lansia, bila sudah tiba waktunya pasti akan meninggal dunia. Jika sang anak yang meninggal dunia, tentu orang tua akan ikut memandikan, mensholatkan dan mengkuburkan anaknya. Begitu juga sebaliknya, jika orang tua yang terlebih dahulu meninggal dunia, tentulah orang tuapun berharap anak-anaknya mampu mensholatkan dan mendoakan mereka. Oleh karenanya, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional Sumbagsel bersama Rumah Zakat (RZ) Palembang menyelenggarakan pembinaan mengenai tata cara pengurusan jenazah sekaligus penyaluran beasiswa untuk Wilayah binaan Bukit Kecil, Seberang Ulu I dan Ilir Timur II di Masjid TVRI Palembang (23/10/2016).

Ustad Amran selaku pemateri menjelaskan materi tentang tata cara memandikan jenazah, siapa saja yang boleh memandikan jenazah, cara mengkafani sampai tata cara sholat jenazah yang benar. Anak-anak sangat antusias menyimak materi tersebut. Selain materi, Ustadz Amran juga mempraktekkan tata cara pengurusan jenazah langsung dihadapan siswa juara.

dscn6952

Ustad Amran mempraktekkan tata cara pengurusan jenazah di hadapan siswa juara dan orangtuanya.

Ketua Pelaksana Pembinaan Gabungan MTT Regional Sumbagsel, Lusi Lestari menyampaikan, “Alhamdulillah pembinaan gabungan ini berjalan lancar. Sebelumnya, pada pembinaan pertama tanggal 16 Oktober 2016 kami sudah memberikan materi tentang sholat jenazah dan pada pembinaan gabungan ini kami mengundang pemateri untuk menunjukkan langsung prakteknya kepada anak-anak. Harapannya agar anak-anak dan orang tuanya turut serta mensholatkan jenazah di lingkungan tempat tinggalnya. Kegiatan ini sekaligus sebagai pengingat untuk para mentor serta siswa juara dan orang tuanya untuk selalu ingat bahwasanya hidup di dunia ini tidaklah kekal, jika sudah tiba waktunya kita semua pasti akan meninggal. Semoga kita semua bisa meninggal dalam keadaaan Husnul Khotimah.” (Retno/Fitri)

hjxghjdgfjk

Antusiasme siswa juara memperhatikan dengan seksama tata cara pengurusan jenazah.

 

Leave a Reply