SEMARANG— Fadhilah dzikir tidak hanya milik orang tua saja. Keutamaannya juga berhak dimiliki anak-anak muda, remaja, dan bahkan anak-anak yang akan memasuki usia baligh. Tujuannya, agar anak terbiasa menjaga hubungan baik dengan Rabb-Nya. Oleh karena itu, pembinaan anak juara BETTA (Beasiswa MTT Alhamdulilah) MTT Jateng dan DIY membahas materi mengenai dzikir dan keutamaanya.
Sejak pagi hari, anak-anak sudah berkumpul di Musholla Gedung TTC Semarang, Ahad, (23/09/2018). Mereka nampak antusias menyimak materi pekan ini. “Dzikir memiliki arti sebuah aktifitas ibadah dalam rangka mengingat Allah SWT. Sedangkan keutamaan berdzikir ada lima yaitu: mencukupi atas segala sesuatu, jika meninggal akan masuk surga, mendapat naungan di hari kiamat, mendapat pahala berlipat, dan terlindung dari bahaya,” tutur Mentor Anak Juara MTT Jateng dan DIY, Tyas.
Pembinaan ini diharapkan dapat membiasakan anak-anak agar gemar berdzikir sekaligus mengajak dan memotivasi orangtua untuk menemani anak-anak membaca dzikir pagi hari usai shalat subuh dan sore hari usai shalat ashar.
“Semoga saya bisa mengamalkan amalan dzikir harian di pagi dan sore hari,” ujar Thalita, peserta pembinaan.
Sementara itu di ruangan berbeda, para orangtua maupun wali anak juara mengikuti kelas parenting yang membahas tentang “Bulan Muharram.” (Redaksi)
