Dewasa ini, kondisi umat Islam mulai disusupi berbagai pemikiran-pemikiran di luar pemikiran Islam. Paham-paham kufur seperti kapitalisme, sosialisme, atheisme, komunisme, sekulerisme, bahkan nasionalisme begitu menggerogoti umat. Yang pada akhirnya tidak lagi menggunakan Islam sebagai landasan untuk menilai sebuah permasalahan.
Di depan mata permasalahan Palestina begitu kompleks. Namun kita sebagai umat Islam begitu terbodohi dengan paham-paham kufur sehingga menilai permasalah Palestina adalah masalah kemanusiaan semata. Akibat paham sekulerisme, kita memarginalkan peran agama untuk mengatasi masalah Palestina. Dengan paham Nasionalisme, kita menilai bahwa masalah Palestina adalah masalah negeri mereka dan tak ada sangkut pautnya dengan kita. Padahal sejatinya ini adalah persoalan kaum muslimin di seluruh dunia dan harus diselesaikan dengan persepsi kita sebagai umat yang berakidah Islam.
Rasulullah SAW pernah bersabda :
“Dari Abu Hurairah ra dari Nabi SAW , “ Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum Muslim memerangi Yahudi, kemudian kaum Muslimin memerangi mereka sampai akhirnya orang-orang Yahudi (berlarian ) berlindung di balik batu dan pepohonan. Lalu batu dan pepohonan itu berkata, wahai muslim ….wahai hamba Allah …ini ada orang Yahudi bersembunyi di belakangku, kemari, dan bunuhlah dia. “ ( HR. Bukhari dan Muslim ).
Artinya perseteruan kita sebagai Muslim dengan Yahudi tidak akan pernah selesai hingga kita menang terhadap mereka bahkan sampai hari kiamat menjemput. Allah SWT pun berfirman yang artinya
”Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka” ( Al Baqarah ayat 120).
Mata dunia harus terbuka, tangan dunia harus bertindak, karena ada “Penjara” raksasa bagi jutaan rakyat GAZA yang terisolir oleh dunia luar, semua pintu tertutup, tak ada akses yang terbuka, dari tua renta yang tak berdaya hingga balita – balita mungil yang tak berdosa harus rela “dipenjara” oleh bangsa penjajah durjana, bernama ZIONIS ISRAEL , ini adalah fakta, bukan dusta sebagaimana Israel sang pendusta.
Jika sahabat relawan kita saat ini belum berhasil mencapai GAZA, maka kita takkan berhenti untuk terus berupaya dengan segala cara agar rakyat Palestina bisa merdeka dengan segala apa yang kita bisa. Karena kemerdekaan adalah hak semua bangsa, tak terkecuali bagi rakyat Palestina. Kemerdekaan Palestina mutlak diperjuangkan dengan segala cara dan upaya, termasuk bagi kita sebagai bangsa yang merdeka wajib membantu dengan apa yang kita mampu.
Kita menganggap bahwa orang-orang yang ada di Palestina adalah saudara seakidah kita yang ikatannya melebihi ikatan persaudaraan. Maka ketika kita melihat mereka terzholimi, bergeraklah untuk membantunya
” jika mereka meminta pertolongan kepada kalian dalam urusan agama, maka kalian wajib menolong mereka” (Al Anfal ayat 72).
Dalam rangka mempererat silaturrahim serta menumbuhkan kembali kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita di Palestina, kami Majelis Ta’lim Telkomsel mengundang sahabat semua dalam acara :
Sholat Jumat
serta kegiatan
PEDULI dan BEBASKAN PALESTINAyang insya allah akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Jumat/ 24 Juni 2011
Waktu : Pukul 12.00 s.d selesai
Tempat : City Plaza P2
Acara :* Khutbah Jumat
* Informasi terkini perkembangan Palestina
* Serah Terima Bantuan dan Penggalangan DanaBersama :
Syaikh Said Tholal Said Ad-Da’syam
Menteri Luar Negeri Palestina
Berkunjung ke indonesia dalam rangka Asia-Pacific Comunity Conference for Palestine
(Aktivis HAMAS, S1 Universitas Aqsho di Gaza, S2 Universitas Jihan di Tripoli Libya)
Mari kita hadiri !!!
Mari kita bantu negeri PALESTINA kita
yang saat ini dijajah oleh ZIONIS ISRAEL.
Mari bantu PALESTINA KITA
Tanah air kita
Tanah air kaum MUSLIMIN
