MENTAWAI— Syiar Islam di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terbilang pesat, populasi muslim di Mentawai terus meningkat. Di tahun 2010 populasi muslim hanya berjumlah 15 % penduduk Mentawai, akhir tahun 2015 populasi muslim sudah berjumlah 22,3 %, dan di tahun 2018 jumlah umat muslim di Mentawai diperkirakan akan terus meningkat.
Kepulauan Mentawai terdiri dari empat pulau utama yang berpenghuni yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan. Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan pohon kelapa. Dikutip dari Wikipedia, kepulauan yang memiliki luas 6.011,35 km2 pada tahun 2015 ini didiami oleh 85.348 jiwa.
Terkenal dengan nama Bumi Sikerei, mayoritas warganya non muslim. Namun, syiar islam di Mentawai semakin gencar. Beberapa yayasan muslim terus bergerak untuk mendakwahkan Islam di kepulauan tersebut, salah satunya Yayasan Dakwah dan Mualaf Mentawai.
Terletak di desa Mailepet, Kec. Siberut Selatan, Kab. Kepulauan Mentawai, Yayasan Dakwah dan Muallaf Mentawai fokus terhadap program dakwah & muallaf di Mentawai, salah satu programnya yakni pembangunan Asrama Islamic Centre. Mayoritas santri yang tinggal di asrama tersebut merupakan anak-anak muallaf dan anak-anak yatim dan dhuafa yang tidak hanya berasal dari Mentawai saja, bahkan beberapa santri berasal dari Sorong, Papua.
Santri-santri ini mempelajari islam di pesantren sebagai bagian untuk mempertebal keimanan dan keyakinan mereka terhadap islam sekaligus menyiapkan bekal ilmu pengetahuan islam yang mumpuni. Agar kelak saat kembali ke kampong halaman dapat menysirkan agama islam sesuai syariat sekaligus mempekuat akidah saudara muslim di daerah asalnya.
Namun, pesantren mualaf di Mentawai kini tengah mengalami kesulitan biaya operasional khususnya untuk biaya makan santri di pesantren. Sebagai wujud kepedulian, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Sumbagteng menyerahkan bantuan untuk Pesantren Muaalaf Mentawai, Senin, (15/10/2018).
Bantuan ini pun disambut baik para santri dan pengurus yayasan. Kepala Pengasuh Pesantren Mualaf Mentawai Ustadz Irwan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada MTT Sumbagteng yang telah membantu kebutuhan pesantren. (Redaksi)
