MTT Sulawesi Distribusikan Bantuan Ke 11 Posko Pengungsian di Desa Salubomba

 

DONGGALA— Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional Makassar bersama Rumah Zakat Makassar menyalurkan bantuan untuk korban terdampak bencana alam gempa dan tsunami ke 11 posko pengungsian di Desa Saludomba. Ketua MTT Sulawesi, Bambang Mulyadi turun  langsung menyerahkan  bantuan  ke Posko utama pengungsi di Desa Salubomba, Kec. Banawa Tengah, Kab. Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/10/18).

“Alhamdulillah hari ini saya ikut terjun langsung menyalurkan bantuan kepada para pengungsi. Saya merasa terharu dan bahagia melihat mereka masih bisa tersenyum dan tertawa bersama. Semoga bantuan ini bermanfaat,” ujar Bambang.

Bantuan yang diberikan terdiri dari sembako, selimut, dan kasur. Selain itu, MTT juga menyalurkan Al Quran, Iqro, jilbab, mukena, serta pakaian muslimah untuk para pengungsi. Berbeda dari posko lainnya, di wilayah ini warga mendirikan tenda-tenda sederhana yang teletak di tengah-tengah hutan sejauh 500 m dari jalur utama Jalan Poros Palu-Maluku.

Terdapat 11 posko pengungsian di Desa Salubomba yang dihuni 403 warga. Namun, hanya posko utama yang dikunjungi MTT untuk selanjutnya didistribusikan kembali oleh Kepala Desa Salubomba beserta jajarannya ke 11 titik posko pengungsian yang tersebar di daerah tersebut.

“Terimakasih banyak atas bantuannya. Selanjutnya bantuan ini akan kami atur distribusinya ke 11 titik posko pengungsian agar tiap posko mendapat bantuan,” tutur Kepala Desa Saludomba, Maswir.

Pasca gempa, warga masih trauma untuk kembali ke rumah masing-masing meskipun sebagian rumah mereka masih utuh. “Saya masih trauma untuk kembali ke rumah,” ujar Ibu Sabida. Terlebih mayoritas pengungsi bermata pencaharian sebagai nelayan. Akibatnya mereka pun masih belum berani untuk mencari ikan di laut. Setidaknya bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga di posko pengungsian untuk sementara waktu. (Redaksi)

 

 

 

 

 

About adminmtt

Majelis Telkomsel Taqwa adalah organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas

Leave a Reply