Penyaluran bantuan makanan dan perabotan dapur dari MTT untuk korban banjir Gorontalo di di Kelurahan Hunggaluwa, Kelurahan Kayumerah, Kelurahan Tenilo, dan Kelurahan Pone, Kec. Limboto, Kab. Gorontalo. Ahad, (20/11).
GORONTALO— Banjir bandang merendam empat kecamatan di Kabupaten Gorontalo sejak Selasa, (25/10), bahkan kini banjir semakin meluas hingga merendam sembilan kecamatan lainnya meliputi Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Tolangohula, Tibawa, Asparaga, Bilato, Dungaliyo, Tilango dan Boliyohuto. Intensitas curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan tiga sungai meluap antara lain Sungai Marisa, Sungai Bionga dan Sungai Moloopu yang menggenangi 20 desa, sedangkan dua desa meliputi Desa Malahu di Kecamantan Limboto dan Desa Tamaila di Kecamatan Tolangohula, ditimpa longsor. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo menyatakan sebanyak 4.296 jiwa dari 9 kecamatan turut menjadi korban banjir seperti dilansir antaranews.com, Rabu, (26/10).
Bantuan makanan dan perabotan dapur sebagai bagian recovery pasca banjir.
Sebagai bentuk kepedulian, Majelis Taklim Telkomsel (MTT) bersama Rumah Zakat (RZ) Cabang Makassar mendistribusikan bantuan makanan dan perabot dapur untuk warga terdampak banjir di Kelurahan Hunggaluwa, Kelurahan Kayumerah, Kelurahan Tenilo, dan Kelurahan Pone, Kec. Limboto, Kab. Gorontalo. Ahad, (20/11), untuk recovery pasca banjir. Sebanyak 200 penerima manfaat mempeorleh bantuan dari MTT.
Sebanyak 200 korban banjir Gorontalo mendapatkan bantuan makanan dan perabotan dapur.
“Terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan. Bantuan makanan dan alat-alat masak ini sangat bermanfaat untuk keluarga saya dan saudara-saudara saya yang lain,” ujar Safria Abdaulu (56 th), penerima bantuan MTT.
Antusiasme anak-anak korban banjir belajar sambil bermain bersama MTT dan Relawan RZ Makassar.
Selain itu, MTT bersama Relawan RZ Makassar mengajak anak-anak korban banjir belajar sambil bermain. Antusiasme anak-anakpun telrihat dari sebongkah senyuman yang tersungging di wajah mungilnya. Relawan RZ Makassar, Zulkifli Nusi mengungkapkan rasa bahagianya turut serta menyalurkan bantuan untuk korban banjir Gorontalo. “Peduli itu adalah mereka yang mau berbagi kebahagiaan, mereka yang mau mendengar keluh kesah, mereka yang jiwanya terpanggil untuk saling memberi.” (Kahar/Fitri)
