BALIKPAPAN— Gangguan gizi buruk pada bayi dan anak umumnya terjadi di negara miskin dan negara berkembang terutama berkaitan dengan faktor ekonomi dan pengetahuan mendasar akan kesehatan dari masyarakat itu sendiri. Gizi buruk pada bayi dan anak menyebabkan mudahnya terjadi infeksi karena daya tahan tubuh menurun. Peduli akan kesehatan gizi pada bayi dan anak, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional Kalimantan mengadakan penyuluhan kesehatan berupa sosialisasi “Cara Mencegah Gizi Buruk” sekaligus layanan kesehatan gratis di dua tempat berbeda di Jl. A. Yani, RT 11-17 Kel. Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah, dan di Jl. Sultan Hasanuddin RT 007 Kel. Kariangau, Balikpapan Utara, Sabtu, (29/04).
Aksi siaga sehat ini berlangsung sejak pukul 09.00 sampai dengan 12.30 WITa. Dokter Ayu dari RS. Bayangkara Balikpapan dengan lugas memaparkan tentang “Cara Mencegah Gizi Buruk.” “Ada beberapa tanda-tanda jika anak kita kekurangan gizi diantaranya kurus, mudah mengantuk atau lemas dan lesu, lingkar kepala yang tidak normal, permukaan kulit keriput, rewel dan pasif, cekung, rambut terlalu tipis dan yang terakhir rentan sakit. Itulah beberapa tanda jika anak kita terkena gizi buruk, ” tutur Dr. Ayu.
Lebih lanjut Dr.Ayu juga menjelaskan bagaimana mengatasi anak yang kekurangan gizi. “Untuk mengatasi anak yang kekurangan gizi ditasi dengan mencukupi kebutuhan asi eksklusif anak dan asupan kalori, perbanyak konsumsi sayuran dan buah juga fortifikasi makanan. Demikian beberapa tips untuk mengatasi anak yang kurang gizi.”
Usai penyuluhan, sedikitnya 200 warga memperoleh layanan kesehatan berupa pemeriksaan berat badan, tensi dan gula darah, cek asam urat, dan kolestrol bagi yang mempunyai riwayat kolesterol sebelumnya. Tak hanya itu saja, wargapun dapat mengkonsultasikan kesehatannya kepada dokter yang bertugas sekaligus pengambilan obat gratis sesuai dengan resep dari dokter.
“Alhamdulillah saya sudah diperiksa tadi oleh bidan dan dokter, kegiatan ini sangat membantu sekali khusunya bagi warga saya yang kurang mampu. Mudah-mudahan akan ada kegiatan seperti ini lagi nantinya. Terima kasih MTT dan Rumah Zakat, semoga makin berkah,” ungkap Ketua RT 17, Idris. Sama halnya dengan Ibu Khomidah (66) dari RT 16 yang mengungkapkan rasa terimakasihnya telah mnegikuti kegiatan ini. “Terima kasih pada MTT dan Rumah Zakat yang telah mengadakan kegiatan ini. Saya sangat terbantu. Semoga kegiatan ini akan berlanjut nantinya,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa buah-buahan, biskuit, dan susu kemasan untuk balita dan anak-anak. (Redaksi)
Mari salurkan donasi terbaik anda melalui #TCASH hubungi *800*688#
atau melalui:
1. BNI Syariah 0811813812 an. Majelis Ta’lim Telkomsel (Zakat)
2. BNI Syariah 8118118139 an. UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel (Infaq/Shadaqah
Share rilis ini secara DIGITAL melalui :
Fan page FB : Majelis Ta’lim Telkomsel
*http://goo.gl/YoAbjx
Twitter: @mttelkomsel
Instagram: mt_telkomsel
Website: www.mtt.or.id
Youtube: Majelis Ta’lim Telkomsel
