BALIKPAPAN— Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional Kalimantan bekerjasama dengan DKM Istiqomah Balikpapan menyelenggrakan “Safari Dakwah Islam” dalam kajian zuhur MTT Balikpapan bersama Ustadz H. Dr. Sayid Qutub, MA, Al-Hafizh di Musholla Al-Falah Plasa Telkom Balikpapan Jl. A. Yani No.41 Gedung Plasa Telkom Balikpapan, Senin, (22/10/2018).
Ustadz Sayid Qutub yang dating langsung dari Jakarta membawakan tausiyah tentang “Membentuk Generasi Qur’ani dan Pecinta Sunnah Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Waa Sallam.” Dalam tausiyahnya, Ustadz Sayid Qutub mengatakan Dalam membentuk generasi yang Qur’ani itu harus mampu memenuhi beberapa syarat atau beberapa tahapan.
Syarat pertama, mencari makanan yang halal. Makanlah makanan yang halal yang Allah sediakan untuk kita. Namun, bukan saja halal tetapi juga Thayyib. “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya. (QS. Al-Maidah: 88).
Syarat kedua, memilih istri yang sholehah. Seperti yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah (An-Nisa: 34).
Syarat ketiga, memegang ubun-ubun istri dan mendoa’kannya setelah menikah.
Syarat keempat, menghadirkan suasana islami di dalam keluarga. Hal ini bias dilakukan dengan mendengarkan bacaan Al Qur’an baik melalui kaset, Mp3, youtube ataupun lainnya. Adapun yang terbaik adalah suara yang dibacakan langsung oleh kedua orang tuanya, sebagaimana Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam bersabda: “Terangilah rumahmu dengan membaca Al Qur’an dan Sholat Sunnah.” (HR. Bukhari)
Syarat kelima, senantiasa membina anak dalam pendidikan yang islami. Berilah anak-anak pendidikan umum ataupun syar’i, kejarlah pendidikan dengan setinggi-tingginya, menjadi pakar ataupun guru besar, akan tetapi perlu ditekankan bahwa dengan pendidikan itulah nantinya akan membuat anak kita semakin takut kepada Allah Subhanahu Wataala.
Tentunya masih banyak lagi cara-cara untuk menjadikan keluarga kita, istri atau anak-anak kita menjadi generasi yang qur’ani. Semoga kita mempunyai keturuanan yang sholeh-sholehah serta generasi qur’ani yang cinta kepada Al-Qur’an dan Sunnah. Semoga kelak menjadi pemimpin yang bertaqwa juga sukses dunia dan akhirat.
“Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri Kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jJadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74).
Kegiatan ini pun disambut baik jamaah masjid terbukti dari banyaknya jamaah yang hadir. Hingga para jamaah dapat menambah pengetahuan islam di sela-sela waktu istirahat. Semoga syiar dakwah di bumi khatulistiwa ini terus menggeliat. (Redaksi)
