DENPASAR— Sayup-sayup terdengar lantunan ayat Al-Qur’an dari dalam sebuah bangunan sederhana yang terletak di Jl. Tukad Tegal Wangi Gang Kenanga No.4 A-B Sesetan, Denpassar, Bali. Sebilah papan nama besar terpampang didepan pintu bertuliskan “Graha Muallaf”. Tempat dimana Arif Marsudi (40) menyalurkan ilmunya dengan membimbing dan membina para muallaf di Pulau Dewata, Bali.
Tercatat sekitar 10 orang laki-laki dewasa secara intensif mengikuti pengajian yang diisi Arif sertiap pekannya. Genap 10 tahun sudah Arif aktif dalam kegiatan Ta’liful Islam dibawah naungan Muallaf Foundation untuk menyebarkan syiar dakwah yang menyasar calon Muallaf maupun yang sudah menjadi muallaf.
Sebelumnya, Arif bekerja sebagai mekanik dibagian gudang dan spare part di salah satu perusahaan otomotif ternama di Denpassar selama 12 tahun. Semula kehidupan Arif dan keluarga berjalan normal. Waktu untuk bekerja, dakwah, dan keluarga berjalan beriringan. Hingga keluar kebijakan kantor yang harus memindahkan lokasi gudang ke luar Kota Denpasar dengan jarak tempuh selama 2 jam perjalanan.
Sejak saat itu, dengan sisa tenaga yang dimiliki, aktifitas dakwah di Muallaf Foundation pun mulai terbengkalai. Pertemuan dengan para jamaahpun terbatas. Hanya bisa dilakukan diwaktu-waktu senggang. Setelah diskusi dengan istrinya, Arif memutuskan untuk berhenti dari perusahaannya.
Berbekal gaji istrinya yang bekerja sebagai guru ditambah sedikit pesangon yang diperolehnya dari perusahaan terdahulu, sejak tahun 2016 ayah 4 orang anak ini memulai usaha bengkel dengan nama “Asa Motor. Dengan modal pas-pasan Arif mulai meluncurkan usaha bengkel keliling. Bermodal Smartphone, Arif mulai mengiklankan service motor kelilingnya melalui social media. Ditunjang sertifikat training mekanik dari perusahaan otomotif yang dimiliki, Arif berusaha memberikan service terbaik sebagaimana mekanik dealer resmi.
Namun, kendala minimnya peralatan dan mahalnya biaya penggantian spare part menjadi masalah tersendiri dalam mengoptimalkan layanan untuk pelanggan. Terlebih keuntungan bengkelnya harus dibagi untuk ememnuhi kebutuhan keluarga. Ditambah saat ini Arif membutuhkan biaya besar untuk menyekolahkan anak pertama di SMP.
Arif tak patah arang. Bersama do’a dan ikhtiar ia terus menjalankan usahanya. Hingga pertolongan Allah datang melalui MTT Bali Nusra. Dipenghujung bulan ini, melalui Program Ecocare MTT Bali Nusra menyalurkan bantuan hibah modal usaha untuk menunjang bengkel motor keliling miliknya yang diterima langsung di rumahnya yang terletak di Jl. Gunung Ringin, Monang Maning, Denpasar Barat, Selasa, (26/09).
Rona bahagia terpancar dari wajah Arif. Tak henti-hentinya ia mnegucap syukur atas bantuan tersebut. “Alhamdulillah Allah pertemukan saya dengan MTT. Bantuan modal usaha ini setidaknya dapat mengurangi beban hidup saya dan keluarga sekaligus semakin mendrong saya untuk memaksimalkan usaha. Mohon do’anya agar saya amanah dan bisa menjadi muzakki dikemudian hari,” ungkapnya. (Redaksi)
Mari salurkan donasi terbaik anda melalui #TCASH hubungi ‘*800*688#
atau melalui:
1. BNI Syariah 0811813812 an. Majelis Ta’lim Telkomsel (Zakat)
2. BNI Syariah 8118118139 an. UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel (Infaq/Shadaqah)
Share info ini secara DIGITAL melalui:
Fan pages FB : Majelis Ta’lim Telkomsel
Twitter: @mttelkomsel
Instagram: mt_telkomsel
Website: www.mtt.or.id
