Menjaga Shalat Filsafat Hidup yang Mulai Terabaikan

Ustad Boby Herwibowo, LC

Dalam tausiah yang dibawakan Boby Herwibowo adalah mengenai menjaga sholat filsafat hidup yang mulai terabaikan. Sholat mempunyai kedudukan yang agung dalam islam. Kita begitu besar nikmat hidup yang kita dapat usai menunaikan sholat lima waktu, selain hati menjadi tentram, sholat pun memiliki kekuatan ketika kita memohon kepada yang maha kuasa yaitu Allah SWT.

Shalat memiliki keutamaan-keutamaan berupa pahala, ampunan dan berbagai keuntungan yang Allah sediakan bagi orang yang menegakkan sholat dan rukun-rukunnnya dan lebih utama lagi apabila sunnah-sunnah sholat 5 waktu dikerjakan, diantara keutamaan-keutamaan tersebut adalah:

Menjaga Shalat Filsafat Hidup yang Mulai Terabaikan

Ustad Boby Herwibowo, LC, sedang memberikan tausiah

1) Mendapatkan cinta dan ridho Allah

Orang yang mengerjakan shalat berarti menjalankan perintah Allah, maka ia pantas mendapatkan cinta dan keridhoan Allah. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah (wahai muhammad): “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 31)

2) Selamat dari api neraka dan masuk kedalam surga

3) Pewaris surga Firdaus dan kekal di dalamnya

4) Pelaku shalat disifati sebagai seorang muslim yang beriman dan bertaqwa

5) Akan mendapat ampunan dan pahala yang besar dari  Allah

6) Shalat tempat meminta pertolongan kepada Allah sekaligus ciri orang yang khusyuk

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al Baqarah: 45)

7) Shalat mencegah hamba dari Perbuatan Keji dan Mungkar

Banyak sekali yang Allah janjikan jika kita mengerjakan sholat 5 waktu, dan bagi umatIslam yang meninggalkan shalat itu sendiri, apakah membuat seseorang itu kafir? Perlu diketahui, para ulama telah sepakat (baca: ijma’) bahwa dosa meninggalkan shalat lima waktu lebih besar dari dosa-dosa besar lainnya. Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah– mengatakan, ”Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat

About adminmtt

Majelis Telkomsel Taqwa adalah organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas

Leave a Reply