LOMBOK— Puluhan ribu bangunan di Lombok rusak bahkan rata dengan tanah akibat berkali-kali diguncang gempa besar. Sebanyak 937 diantaranya terdiri dari masjid dan musholla. Sejatinya, Lombok yang dikenal sebagai Pulau Seribu Masjid memang memiliki ribuan tempat peribadatan bagi ummat Islam. Namun kini, hanya tersisa puing dan reruntuhan diratusan lokasi dimana masjid dan musholla semula berdiri.
Ikhtiar untuk membangun Lombok juga memfokuskan pada pembangunan masjid dan musholla. Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) membangun kembali Lombok pasca diuji dengan bencana yang diwujudkan dalam program recovery pasca bencana dengan membangun masjid sementara di Desa Gondang Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.
Masjid berukuran 15×15 m2 ini dapat menampung lebih dari 500 jama’ah. Sementara itu, konstruksi masjid menggunakan material kayu dan plywood juga bahan berkualitas lainnya serta di buat ramah gempa. Pembangunannya dilaksanakan secepat mungkin menyusul kebutuhan akan tempat ibadah yang layak bagi para pengungsi. Namun, tidak hanya cepat tetapi juga memperhatikan kuliatas bangunan.
Sejak awal Oktober 2018, masjid ini telah rampung dibangun dan dapat digunakan untuk aktivitas ibadah warga Lombok. Mengingat urgensi pembangunan kembali masjid yang runtuh guna menyediakan tempat ibadah bagi masyarakat setempat. Rusak dan hancurnya masjid serta musholla menyebabkan sebagian masyarakat korban gempa terpaksa memenuhi kebutuhan spiritual mereka apa adanya. Shalat hanya bisa ditunaikan ditenda-tenda pengungsian, beralas tikar dan terpal. Kini, mereka dapat bersama-sama melaksanakan sholat berjama’ah di masjid dengan nyaman.
Ketua Divisi CSR MTT, Teuku Adil Fahmi mengatakan, “Masjid merupakan tempat ibadah ummat islam dalam mengekspresikan diri sebagai wujud kepatuhan dan ketaatan terhadap Allah sekaligus sarana untuk mempererat hubungan dengan sesama muslim. InsyaAllah dengan membantu pembangunan masjid sementara di Lombok, kita telah membantu agama dan masjidnya Allah. Hubungan Hablum minnallah dan hablum minannas InsyaAllah dapat terwujudkan. Kami doakan bagi donatur yang telah berdonasi insyaAllah diberikan keberkahan dalam hidup di dunia maupaun akhirat.” (Redaksi)
