BOCAH ARDIAS YANG TERTABRAK TRUK PASIR DI CIBITUNG, MENINGGAL DUNIA

ardias

Innalillahiwainnailahiroji’un

Ardias Pratama (10), bocah yang tertabrak truk pasir saat bersepeda di dekat rumahnya di Cibitung, Cikarang, dikabarkan meninggal dunia. Sebelum meninggal, Ardias sempat dioperasi dan dirawat intensif di RS UKI Cawang, Jakarta Timur.

Menurut dokter Geraldin, salah satu dokter yang menangani Ardias, Ardias semalam menjalani operasi terhadap kakinya yang sebelumnya telah diamputasi. Diperkirakan Ardias meninggal karena infeksi yang terjadi di kakinya.

“Meninggal sekitar pukul 15.58 WIB. Terjadi infeksi di kakinya yang bekas amputasi,” kata Geraldin kepada detikcom, Kamis (29/10/2015).

“Terima kasih atas doa dan support kepada Ardias dan keluarga. Terima kasih kepada para donatur yang menyumbang untuk pengobatan Ardias,” imbuh dokter Ayunita, dokter lain yang menangani Ardias selama dirawat di RS UKI Cawang.

Ardias tertabrak truk pasir saat bersepeda di dekat rumahnya pada hari Minggu (18/10) lalu. Rumah Ardias beralamat di Kampung Rawa Citra RT 02 RW 03, Cikarang Barat.

“Ardias ditabrak truk pasir di gang kecil jalan masuk ke perumahan, truk pasirnya itu mau antar pasir ke perumahan,” kata Nunung, Ibunda Ardias, Jumat (23/10).

Ardias lalu dilarikan ke RS Karya Medika Cibitung dan dirujuk ke RS UKI. Ardias saat itu juga harus segera dioperasi tetapi Nunung dan suaminya bingung karena tak punya biaya. Akhirnya dokter Ayunita dan rekan-rekannya berinisiatif untuk mengirimkan pesan berantai di media sosial untuk menggugah hati para donatur.

Sumber : http://news.detik.com/berita/3057132/bocah-ardias-yang-tertabrak-truk-pasir-di-cibitung-meninggal-dunia

 

MTT mengucapkan turut bela sungkawa atas meninggalnya Ardias.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan.

 

Terima kasih kepada Karyawan Telkomsel yang telah berdonasi untuk penanganan kesembuhan Ardias.

Leave a Reply