PEKANBARU— Guna melanjutkan estafet kepemimpinan Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Sumbagteng sekaligus mengokohkan barisan kepengurusan MTT agar membawa manfaat yang besar bagi lingkungannya, MTT Sumbagteng menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) MTT Sumbagteng 2017. Kegiatan yang Dihadiri delegasi dari berbagai daerah yang berada di Regional Sumbagteng ini bertempat di Ballroom Hotel Pesona, Pekanbaru, Jum’at, (10/02).
Sedikitnya 40 delegasi turut mengikuti mukerda ini. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua MTT Sumbagteng, Ali Hamsar Batubara, dan Manager Service Quality Assurance Telkomsel Sumbagteng, Joko Widodo.
Mukerda Sumbagteng kukuhkan Artha Abimanyu sebagai Ketua MTT Sumbagteng periode 2016-2019, didampingi dua Wakil Ketua Umum MTT Sumbabteng yakni Joko Widodo dan Dadang Yuwendi, Pekanbaru, Jum’at, (10/02).
Acara yang didukung MTT Pusat dan HCM Area Sumatra ini, selain membentuk pengurusan baru periode 2016 – 2019 sekaligus menyusun program kerja 2017. Gelaran Mukerda semakin semarak dengan training motivasi oleh Ketua Umum MTT Demisioner, M. Fathoni Yasin dan tausiyah dari Ustadz Muhsinin Fauzi.
Antusiasme peserta mukerda menyimak trainning motivasi dari Ketua Umum MTT Demisioner, M. Fathoni Yasin
Setelah melalui pemilihan, mukerda kali ini menetapkan Artha Abimanyu, Manager Network Service Telkomsel Pekanbaru sebagai Ketua MTT Sumbagteng periode 2016-2019, didampingi dua Wakil Ketua Umum MTT Sumbabteng yakni Joko Widodo dan Dadang Yuwendi, Manager Service Management Telkomsel Sumbagteng.
Ustadz Muhsinin Fauzi menyampaikan tausiyah kepada peserta Mukerda MTT Sumbagteng.
Dalam arahannya kepada pengurus baru MTT Sumbagteng, Ketua MTT Sumbagteng mengajak pengurus MTT Sumbagteng agar bisa bergerak lebih luwes lagi di setiap kegiatannya guna mencapai visi dan misi MTT yang telah ditetapkan meliputi Strong Character, yaitu menjadi mitra strategis perusahaan dalam proses pembentukan karakter karyawan, Syariah Preneurship yaitu mampu memberdayakan kemampuan ekonomi syariah dan Social Responsibility, dimana MTT mampu menjadi mitra sinergi CSR perusahaan. (Redaksi)
