Anak Juara MTT Sumbagsel Olah Barang Bekas Jadi Hiasan Dinding

pembinaan-siswa-juara-mtt-sumbagsel

Pembinaan anak juara MTT Sumbagsel mengolah barang bekas menjadi hiasan dinding di selasar Masjid Muhajirin Kec. Ilir Barat I Palembang, Selasa, (20/12) .

 

PALEMBANG Pembinaan dan penyaluran Beasiswa Khusus Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Sumbagsel sudah berjalan sejak tahun 2015 hingga saat ini. Berbagai materi pembinaan telah diajarkan kepada anak-anak dan orang tua siswa. Seperti halnya pembinaan pekan ini, MTT bersama Rumah Zakat (RZ) Palembang mengadakan pelatihan mengolah barang bekas menjadi hiasan dinding yang cantik di selasar Masjid Muhajirin Kec. Ilir Barat I Palembang, Selasa, (20/12) .

Dengan bermodalkan kain perca, karpet telur dan juga kerdus bekas, anak-anak juara MTT dan orangtuanya dilatih membuat kerajinan tangan yang cantik dan bernilai jual. “Agar anak-anak dan orangtuanya tidak bosan dengan materi yang disampaikan saat pembinaan, kita seling dengan kegiatan lainnya. Anak-anak dan orangtuanya dilatih mengolah barang bekas dari kain perca, karpet telur dan kerdus bekas menjadi barang bernilai jual.” Ungkap Korwil Anak Juara MTT Binaan Ilir Barat I, Misnawati.

siswa-juara-mtt-sumbagsel

Anak juara MTT Sumbagsel siswa kelas II SD, Sanabila mengikuti pembinaan pelatihan pembuatan barang bekas menjadi hiasan dinding.

Dimulai dengan tata cara membuat kelopak bunga dari kain perca, lalu merangkai kelopak-kelopak bunga menjadi bunga yang cantik untuk dibuat menjadi hiasan dinding ataupun bros. Sedangkan untuk anak laki-lakinya diajarkan cara membuat mainan dari kerdus bekas.

orang-tua-siswa-juara-mtt-sumbagsel

Orang tua anak juara MTT Sumbagsel, Fitri Ariyanti (41 tahun) menunjukkan hasil kreasinya dari barang bekas yang diolah menjadi hiasan dinding

Rasa bahagiapun disampaikan anak juara MTT Sumbagsel siswa kelas II SD, Sanabila. “Saya sangat senang mengikuti pembinaan MTT. Semoga bapak/ibu Telkomsel selalu dalam lindungan Allah SWT.” senada dengan Sanabila, orang tua anak juara MTT Sumbagsel, Fitri Ariyanti (41 tahun) menuturkan, “Alhamdulillah, berkat bantuan beasiswa dari MTT dan RZ, Tak hanya anak  saya saja yang mendapatkan pembinaan, sayapun bisa mengikuti pembinaan. Semoga Allah SWT limpahkan keberkahan dan kelancaran rezeki untuk bapak/ibu MTT.” (Retno/Fitri)

 

Leave a Reply