BALIKPAPAN— Hujan yang mengguyur Kota Balikpapan pagi itu tak menyurutkan semangat anak Juara Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional Kalimantan untuk mengikuti kegiatan pembinaan pekanan yang rutin diselenggarkan MTT bersama Rumah Zakat di Gedung Telkomsel Jl. A. Yani No.41 Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad, (13/01/2019).
Dimulai sejak pukul 09.00 WITA., Kegiatan pembinaan dimulai dengan doa bersama dan membaca juz amma dipandu mentor anak juara dilanjutkan pemberian materi tentang tentang “Pentinganya Berbagi dan Arti dari Shodaqoh Jariyah,” yang dibawakan dengan lugas oleh Mentor Anak Juara MTT Kalimantan, Endek.
“Shadaqah jariyah adalah shadaqah yang pahalanya terus mengalir setelah kematian seseorang. Adapun shadaqah yang pahalanya tidak terus mengalir, seperti memberi makan kepada orang fakir, memberi makan kepada orang yang berpuasa, dan menjamin kebutuhan anak yatim, maka ini bukanlah shadaqah jariyah, tapi shadaqah saja atau bisa juga disebut berbagi. Disebut shadaqah jariyah bila seseorang ikut berkontribusi dalam membangun rumah atau asrama untuk anak yatim,” tutur Endek.
Lebih lanjut, Endek mangatakan, “Seseorang akan terus mendapat pahala selama bangunan tersebut dipakai. Contoh lain dari shaqaah jariyah adalah membangun masjid, menanam pohon, menggali sumur, mencetak mushaf dan membagikannya, menyebarkan ilmu yang bermanfat dengan mencetak buku dan menyebarkannya,” ungkapnya.
Tak pelak, kegiatan pembinaan ini pun disambut baik peserta pembinaan. “Materinya bagus tadi kak,” ucap Indyra (14).
Tepat pukul 10.30 WITA kegiatan pembinaan ditutup dengan pembacaan doa kafaratul majelis. (Redaksi)
