Tadabur Alqur’an Surat At-Takwir

dfdb

Kajian Islam Intensif Majelis Ta’lim Telkomsel

Oleh: Ust. Amir Faisol

Senin, 21 November 2016

Di Masjid Tarqiyah Taqwa, Telkomsel Smart Office Head Quarter

 

Quran Surat At-Takwir merupakan surah yg sangat luar biasa, isinya menggambarkan tentang hari kiamat.

Penjelasan tentang surah ini dibagi dalam beberapa bagian.

A. Tanda proses perpindahan dari dunia ke akhirat (yang dijelaskan pada 6 ayat pertama)

  1. Apabila matahari digulung. (maksudnya matahari dipadamkan, alam akhirat tidak perlu matahari sehingga nanti matahari akan dipadamkan). Inilah awal dari berakhirnya dunia. Lalu kira-kira cahaya di alam akhirat sumbernya darimana? Cahaya di alam akhirat adalah nur (cahaya) yang Allah turunkan dari Arasy-nya Allah, cahaya abadi. Allah yang menyiapkannya cahaya abadi tsb.
  2. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan. Semua planet, Allah lepaskan dari porosnya. Hingga semua bintang-bintang yang jumlahnya tak terhingga terlepas dan terjadilah benturan-benturan.

Dua ayat diatas adalah peristiwa yang terjadi dilangit. Sedangkan ayat berikutnya Allah menjelaskan kejadian di muka bumi.

  1. Dan apabila gunung-gunung dihancurkan.

Maksudnya gunung-gunung itu dicabut dari akarnya sehingga bertebaran kemana-mana, nampak seperti fatamorgana.

  1. Dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus).

Ayat ini menjelaskan keadaan/harta yang ada pada manusia. Dulu orang Arab sangat bangga kepada unta yang akan melahirkan (berumur 10 bulan). Unta bagi mereka adalah harta yang paling berharga. Ketika kiamat itu tiba semua manusia lupa kepada harta yang paling dicintai dan yang paling dijaganya.

  1. Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan.

Ayat ini menjelaskan keadaan yang dialami binatang. Semua binatang keluar dari tempatnya lalu berkumpul di sebuah tempat. Lalu disitu Allah beri kesempatan, yang pernah dimakan oleh kawannya maka Allah beri kesempatan untuk membalas, yang pernah bertarung hingga kalah, Allah beri juga kesempatan untuk membalasnya. Lalu Allah perintahkan semua binatang itu menjadi debu. Binatang tidak dihisab sehingga Allah musnahkan mereka.

  1. Dan apabila lautan dipanaskan. Tanda yang dialami laut. Laut akan Allah jadikan kumpulan api yang menyala.

 

B. Tanda enam ayat berikutnya adalah tanda yg mengawali alam akhira

7. Dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh).

Roh-roh yang sudah terlepas akan dikembalikan lagi. Inilah awal manusia bangkit dr alam kubur, keluar dan berlari menuju tempat dikumpulkannya manusia yaitu padang mashar. Manusia berkumpul mengikuti kelompok nabi mereka masing-masing.

  1. Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya.

Tanda berikutnya yaitu pertanggung jawaban dosa. Dosa orang Arab dahulu yaitu membunuh setiap anak perempuan. Anak perempuan ini disebut oleh Allah akan ditanya oleh Allah apa dosamu dan kenapa kamu dibunuh?

  1. Karena dosa apa dia dibunuh?

Kalau yg dibunuh saja Allah tanya mengapa ia dibunuh. Maka Allah pasti juga akan bertanya kepada yang membunuh.

  1. Dan apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar.

Manusia akan melihat lembaran amal bertebaran. Disini akan kelihatan, yang beriman akan menerima bukunya dengan tangan kanan, sedangkan yg kafir akan menerima dengan tangan kiri.

Sampai ada seorang yang sengaja menyembunyikan tangan kirinya dibalik punggungnya. Tetapi bagaimanapun lembaran-lembaran itu pasti akan sampai di tangan kirinya.

  1. Dan apabila langit dilenyapkan. Langit yang berlapis-lapis Allah kelupas hingga tak ada lagi langit. Akhirat tidak butuh langit. Hingga Allah mengelupas seluruhnya.
  2. Dan apabila neraka jahim dinyalakan.

Tanda berikutnya Allah menyiapkan api neraka semakin panas. Saat ini neraka sudah ada dan menyala apinya. Suatu saat neraka mengeluh kepada Allah karena belum ada bahan bakarnya. Nanti neraka akan dipanaskan lagi dengan manusia sebagai bahan bakarnya. Jangan izinkan dosa menempel pada jiwa kita. Karena setiap dosa menjadi bahan bakarnya.

 

C. Tanda berikutnya merupakan pengenalan

13. Dan apabila surga didekatkan. Tanda berikutnya seperti breafing. Allah tampakkan kepada calon para penghuni surga. Surga didekatkan tapi mereka belum masuk, hanya diperkenalkan saja.

14. Setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan.

Manusia yg zalim akan menyesal  semenyesal-menyesalnya kenapa dulu waktu di dunia mereka tidak bersungguh-sungguh, padahal dulu mereka punya waktu untuk membaca Al-Qur’an, shalat malam, dll. Masing-masing manusia melakukan evaluasi amal-amal yang dilakukannya.

 

D. Allah bersumpah

Allah membuka dengan sumpah.

  1. Aku bersumpah demi bintang-bintang. Allah membuka sumpahnya demi bintang-bintang.
  2. Yang beredar dan terbenam. Allah sebutkan bahwa bintang-bintang ini berputar pada porosnya.
  3. Demi malam apabila telah larut
  4. Dan demi subuh apabila fajar telah menyingsing.
  5. Sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril).

Untuk apa Allah bersumpah? Allah bersumpah untuk menunjukkan keagungan Al-Qur’an. Malaikat Jibril adalah pemimpin para malaikat. Yang Allah sebutkan sifat-sifatnya pada ayat berikutnya.

  1. Yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi disisi Allah yang memiliki Arasy.
  2. Yang disana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.

Alqur’an ini bukan kitab biasa yang membawanya adalah pemimpin panglima para malaikat yang besar yang mempunyai 600 sayap. Ketika dibuka 1 sayapnya maka akan menutupi langit dari ufuk barat dan timur. Malaikat Jibril adalah makhluk yang tawadhu. Tidak seperti kebanyakan manusia yang sudah kecil kotor lalu menyombongkan diri di muka bumi Allah.

Seorang mukmin selain harus beriman juga harus memiliki sikap (berpihak dan mendukung), komitmen (untuk selalu berada di jalan yg lurus).

 

Selanjutnya dijelaskan bahwa yg membawa Alqur’an yaitu Rasulullah SAW ditegaskan, Nabi adalah sebaik2 manusia bukan orang gila.

  1. Dan temanmu (Muhammad) itu bukannlah orang gila.
  2. Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.
  3. Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.
  4. Dan Al-Qur’an itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk.

Allah tegaskan Alquran bukan bahasa setan. Allah masih menegur dengan menggunakan bahasa yang halus.

  1. Maka kemanakah kamu akan pergi?

Setelah diterangkan bahwa Al-Qur’an itu benar-benar datang dari Allah dan di dalamnya ada pelajaran dan petunjuk yang memimpin manusia ke jalan yang lurus, ditanyakanlah kepada orang-orang kafir itu, Jalan manakah yang akan kamu tempuh lagi?.

Manusia-manusia kemanakah kamu akan pergi jika hidup tanpa Al-Qur’an? Maka akan kosong hidupnya.

  1. Al-Qur’an itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam.
  2. Yaitu bagi siapa di antara kamu yg menghendaki menempuh jalan yang lurus.
  3. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.

 

Penulis: Ade Damanik

Foto Ilustrator: google.com

Leave a Reply