2 Anak Juara MTT Sumbagsel Lolos di Perguruan Tinggi Negeri

PALEMBANG— Berkah ramadhan dirasakan seluruh ummat islam di seantero negeri. Begitu pula yang dirasakan 2 anak juara Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional Sumbagsel,  Liza Umami dan Mely Yusnidar  yang tahun ini mengikuti ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Liza Umami, anak bungsu dari 4 bersaudara putri almarhum Bapak Abdullah dan almarhumah Ibu Badaria ini dikenal sebagai anak yang gigih. Meskipun menjadi anak yatim piatu, tak menyurutkan semangatnya untuk mengenyam pendidikan hingga bangku kuliah. Ayahnya meninggal Desember 2014 karena sakit paru-paru, sedangkan ibunya meninggal tahun 2013 karena sakit stroke ringan. Sehari-hari Liza tinggal bersama kakak perempuannya yang telah bekeluarga dan bekerja sebagai cleaning service di sebuah rumah sakit swasta. Liza yang bertekad menjadi seorang guru ini tak kenal lelah untuk mewujudkan cita-citanya. Segala upaya telah dilakukannya, mulai dari mengikuti les bahasa ingris dengan dibiayai dari uang beasiswa MTT dan juga mengikuti pelajaran tambahan di sekolahnya. Seperti kata pepatah “hasil tidak akan pernah menghianati usaha”, kegigihan Liza dalam belajar membuahkan hasil yang memuaskan. Ia lulus selesksi masuk Perguruan Tinggi Negeri Universitas Bengkulu Fakultas MIPA Jurusan Matematika.

 

Liza Umami, Anak Juara MTT Sumbagsel  lulus selesksi masuk Perguruan Tinggi Negeri Universitas Bengkulu Fakultas MIPA Jurusan Matematika.

Tak hanya kabar baik dari Liza, anka juara MTT Sumbagsel lainnya, Mely Yusnidar pun diterima di PTN ternama di Lampung. Meskipun ia sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional kala itu, Mely tetap rajin menghadiri pembinaan rutin beasiswa MTT Sumbagsel.

Perempuan kelahiran Palembang, 2 Juni 2000 ini merupakan anak tunggal dari pasangan suami isteri Bapak Sayuti (alm) dan Ibu Rosida. Ayah Mely sudah lama meninggal dunia, saat Mely berusia 1 tahun akibat kecelakaan kerja di tahun 2001. Sedangkan ibunya hanyalah pedagang gorengan. Namun, keadaan ekonomi yang serba kekurangan bukanlah alasan baginya untuk berputus asa. Bahkan Ibu Rosida adalah salah satu sosok seorang ibu yang luar biasa. Karena beliau tak kenal lelah bekerja untuk membesarkan anaknya seorang diri, tanpa pensiunan suami, atau tunjangan hidup lainnya. Ia hanya berbekal semangat dan keyakinan bahwa Allah tidak pernah tidur, Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk hambanya, Allah itu Al-Qoyyum Ar Rozzaaq.

Tak ayal, berkat usaha, kerja keras dan doa yang terus menerus dipanjatkan sang ibu, Mely lulusan seleksi masuk perguruan tinggi negeri Universitas Lampung (Unila) Fakultas MIPA Jurusan Kimia.

Saat ini, perjuangan yang lebih berat lagi sedang menanti Mely dan Liza. Dimana mereka harus menyiapkan diri dan juga materi untuk mengurus pendaftaran ulang PTN ini. Sementara beasiswa MTT mereka berakhir di bulan Juni 2017 ini karena sudah lulus SMA.

Untuk itu, mari kita bantu doakan mereka. Semoga Allah mudahkan segala urusan Mely dan Liza juga anak-anak lainnya dalam mewujudkan cita-citanya. Amin Ya Rabb.

Mari salurkan donasi terbaik anda melalui #TCASH hubungi ‘*800*688# atau melalui:
1. BNI Syariah 0811813812 an. Majelis Ta’lim Telkomsel (Zakat)
2. BNI Syariah 8118118139 an. UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel (Infaq/Shadaqah)

Share rilis ini secara DIGITAL melalui:
Fan pages FB : Majelis Ta’lim Telkomsel
Twitter: @mttelkomsel
Instagram: mt_telkomsel
Website: www.mtt.or.id

 

 

 

 

About adminmtt

Majelis Telkomsel Taqwa adalah organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas

Leave a Reply