Pembukaan Program Akselerasi Menghafal Al-Qur’an 30 Juz Angkatan 5 Siswa SMK Peternakan Juara MTT

SUBANG— Program akselerasi menghafal Al-Qur’an 30 Juz angkatan ke 5 telah resmi dibuka di Pesantren Ibnu Abbas, Subang, Minggu, (6/1/2019). Para peserta akselerasi akan dikarantina selama 4 bulan untuk menghafal Al-Qur’an. Sebagai salah satu program unggulan di SMK Peternakan Juara MTT, program ini telah berhasil mencetak 100 hafidz termasuk didalamnya peserta yang bergabung dari beberapa sekolah di Jawa Barat seperti SMP Juara Bandung, MTS Budjemak, SMAIT Budjemak, SMPN 1 Satu Atap, SMKN Subang dan lainnya.

Diperiode ini jumlah peserta tidak sebanyak angkatan sebelumnya yang mencapai 65 peserta. Angkatan ini diikuti 35 peserta  meliputi 23 peserta dari SMK Peternakan Juara, 3 peserta dari SMAIT Budjemak, dan 9 peserta santri  Pesantren Ibnu Abbas. Dengan meminimalisir jumlah peserta, diharapkan program menghafal Al Quran akan lebih kondusif dalam setiap grup halaqohnya.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Program Tahfidz Qur’an SMK Peternakan Juara MTT Ustadz. Asep Ali Nurdin, dan pengawas SMK provinsi Jawa Barat Wilayah IV H. Mei Nuryana, M.Pd., dan pengasuh Pesantren Ibnu Abbas KH. Taufiqul Falah.

Pembukaan diawali Tasmi’ QS. Al-Muzammil yang dilantunkan dengan merdu oleh musryif karantina, Junaedi Al-Hafidz hingga membuat semua peserta yang hadir hanyut dalam lantunannya. Dilanjutkan penyerahan mushaf Al-Qur’an oleh KH. Taufiqul Falah kepada peserta tahfidz Qur’an disertai do’a agar para peserta tahfidz Qur’an diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk menghafal Al Qur’an.

Dalam sambutannya Ustadz. Asep mengatakan, “Semua peserta karantina harus serius, bersungguh-sungguh dan memiliki kemauan yang kuat untuk menjadi seorang penghafal AL-Qur’an. Kemudian aksi, karena tanpa aksi tak akan mungkin bisa menjadi seorang penghafal Al-Qur’an. Terlebih pengorbanan yang  diberikan donatur untuk peserta karantina harus dimaksimalkan dengan hasil yang membanggakan dari peserta untuk sekolah, donatur dan lembaga,” imbuhnya.

Sementara itu, Mei Nuryana menuturkan, “Menjadi seorang penghafal Al-Qur’an itu sangat penting. Banyak kemudahan-kemudahan yang akan diraih oleh penghafal Qur’an dan yang paling utama jagalah shalat,” pungkasnya sembari memberikan motivasi kepada para peserta tahfidz Qur’an.

Diakhir acara, Ustadz. Asep menyampaikan penjelasan QS. Fushilat ayat 30-33 sekaligus memberikan tausiyah tentang “Hamba-hamba yang diistimewakan oleh Allah SWT” dilanjutkan do’a bersama yang dipimpin Fauzi Ahmad Drajat, peserta program Tahfidz Qur’an. (Redaksi) 

About adminmtt

Majelis Telkomsel Taqwa adalah organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas

Leave a Reply