SURABAYA— Dibutuhkan pribadi unggul di bidang akademik maupun agama untuk kemajuan suatu bangsa. Majelis Ta’lim Telkosmel (MTT) Jatim turut mendukung mencetak generasi unggul di Surabaya dengan pemberian beasiswa pendidikan untuk 45 anak dari keluarga marginal. Tak sekdar pemberian beasiswa, anak-anak inipun mendapatkan pembinaan ekstrakulikuler maupun rohani setiap minggunya.
Pekan ini, MTT bersama Rumah Zakat Surabaya menyalurkan beasiswa sekaligus pembinaan di pusat kegiatan anak juara Sukomanunggal Jl. Simogunung Barat Tol III/22, Surabaya, Ahad, (16/04). Di pembinaan ini, anak-anak SD, SMP dan SMA dikelompokkan berdasarkan jenjang sekolah masing-masing dengan materi yang berbeda.
Dimulai pukul 08.30 WIB, anak-anak SD mendapatkan materi tentang “Jangan Marah” yang disampaikan oleh Ustadzah Sri. Dengan cara penyampaian yang menyenangkan, Ustadzah Sri memberikan contoh-contoh sederhana tentang peluang marah dalam keseharian anak-anak, seperti kurang bersabar maupun gampang tersulut emosi ketika ibu dirumah belum seselai memasak makanan, ataupun karena uang jajan yang sedikit. Selain itu, anak-anak inipun bersama-sama menghafalkan hadist tentang tidak diperbolehkannya marah.
Sementara itu, siswi SMP dan SMA putri mendapatkan materi tentang “Menjadi Pribadi yang Produktif” oleh Ustadzah Teguh Kristanti. Ustadzah Tanti memberikan contoh-contoh aktivitas keseharian yang kurang produktif seperti membuang-buang waktu untuk pacaran. Harapannya anak-anak remaja ini bisa lebih memakismalkan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat dan produktif.
Lain halanya dengan siswa SMP dan SMA mendapatkan materi tentang “Ciri-Ciri Orang Beriman” oleh Ustadz Faruq. Dengan lugas, Ustadz Faruq menekankan kepada anak-anak untuk menjaga shalat 5 waktu dengan baik terlebih sudah usia baligh. “Karena salah satu ciri orang beriman adalah menjaga shalatnya,” ujar Ustadz Faruk.
Sembari mengevaluasi perkembangan shalat fardhu anak-anak, Ustadz Faruq juga memberikan motivasi agar anak juara bisa bersemangat untuk menjadi pribadi sukses. “Jika kali ini masih menjadi penerima manfaat, harapannya kelak di masa mendatang bisa menjadi orang-orang sukses yang berbalik menyantuni fakir miskin dan anak-anak yatim dhuafa,” ungkap Ustadz Faruq menutup materinya.
Sama halnya dengan anak-anak juara, para orang tua anak juara pun mendapatkan pembinaan di bidang agama dengan belajar tahsin Al-Qur’an secara baik dan benar. Tak hanya itu saja, anak-anak juga mendapatkan bekal berkesenian dengan dilatih bermain angklung. Harapannya anak-anak bisa menyampaikan pesan kebaikan dengan bermain angklung.
Tepat pukul 11.00 WIB. Acara ditutup dengan penyaluran beasiswa. Respon positifpun diungkapkan anak juara MTT Jatim, Devina. “saya berterima kasih atas beasiswa dan pembinaan yang selama ini saya peroleh. Dengan mengikuti Pembinaan ini saya semakin bersemangat belajar di sekolah untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” kata Devina dengan wajah berseri. (Redaksi)
Share rilis ini secara DIGITAL melalui :
Fan page FB : Majelis Ta’lim Telkomsel
*http://goo.gl/YoAbjx
Twitter: @mttelkomsel
Instagram: mt_telkomsel
Website: www.mtt.or.id
Youtube: Majelis Ta’lim Telkomsel
Donasi aman dan efektif ke UPZ MTT langsung dari HP Anda #pakeTCASH hub. ‘*800*688#
atau melalui:
1. BNI Syariah 0811813812 an. Majelis Ta’lim Telkomsel (Zakat)
2. BNI Syariah 8118118139 an. UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel (Infaq/Shadaqah)
