Siswa Juara MTT Bali Nusra Belajar Menanam Sayuran Dengan Metode Hidroponik

JpegSiswa Juara MTT Bali Nusra dan orangtuanya ikuti workshop penanaman sayuran dengan metode hidroponik di selasar Musholla Graha Telkomsel lantai 2 Jl. Gunung Agung No. 30-32 Denpasar, Ahad, (01/01).

 

DENPASAR— Acapkali keterbatasan lahan menjadi salah satu faktor kurangnya minat untuk berkebun terlebih di kawasan perkotaan ataupun perumahan. Metode Hidroponik menjadi salah satu alternatif bercocok tanam dengan air tanpa menggunakan media tanah.  Selain tidak kotor, dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Metode ini kini tengah banyak digemari. Hidroponik menjadi metode penanaman yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida ataupun hibrisida yang beracun.

Mengawali hari pertama di awal tahun 2017, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Bali Nusra menyelenggarakan workshop penanaman sayuran dengan metode hidroponik bagi siswa juara MTT Bali Nusra dan orangtuanya di selasar Musholla Graha Telkomsel lantai 2 Jl. Gunung Agung No. 30-32 Denpasar, Ahad, (01/01).

JpegTanaman Kangkung menggunakan metode hidroponik.

Dengan bahan-bahan sederhana menggunakan rockwool cultilene, dua botol nutrisi umum, kain flane serta 6 jenis biji sayuran seperti bayam, kangkung, pakchoy, selada air, cabe rawit dan tomat, peserta pelatihan nampak antusias menyimak pemaparan penanaman hidroponik. Terlebih saat pesertapun mulai mempraktekkan menanam sayuran hidroponik.

JpegPeserta workshop hidroponik nampak antusias menyusun bahan-bahan penanaman hidroponik.

Workshop ini diharapkan mampu memberikan alternatif tambahan pemasukan atau minimal mampu meminimalisir pengeluaran untuk pemenuhan kelengkapan nutrisi sayuran dengan pemanfaatan lahan sempit. Selain itu, kegiatan inipun sekaligus menanamkan minat bercocok tanam bagi siswa juara.

JpegSiswa juara menyimak dengan seksama metode penanaman hidroponik.

Nur, orangtua siswa juara MTT Bali Nusra menyampaikan rasa terimakasihnya telah  diajarkan penanaman model hidroponik. “Bisa mengurangi kulakan sayur,” kelakar Nur. Terlebih setiap harinya Nur berjualan nasi tempong yang membutuhkan bayam dan kangkung untuk menu pelengkap dagangannya. Respon positif lainnya diungkapkan Ketut Dasni, orangtua siswa juara MTT Bali Nusra. “Terimakasih, kegiatan  ini sekaligus ngelatih farida untuk membantu orangtuanya biar belajar sabar dan telaten.”

JpegSiswa juara memperoleh bingkisan awal tahun dari MTT.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian bingkisan untuk  siswa juara sebagai hadiah awal tahun untuk penyemangat belajar sekaligus membawa pulang 1 paket media tanam hidroponik. (Haris/Fitri)

 

Salurkan donasi terbaik anda melalui MTT di No. Rekening BNI Syariah 8118118139 an. UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel
atau melalui USSD Tcash *800*688# Pilih No.2.Infak
Hotline: 08119688688

#SolidarityForHumanity #MajelisTa’limTelkomsel #Infak #Sedekah #Donasi #MTTEduFirst #BerbagiUntukNegeri #SocialResponsibility #BeasiswaSiswaJuaraMTT #Pembinaan #Hidroponik

Leave a Reply