Sinergi MTT dan PPI Turki Gelar Program Bakti untuk Negeri di Desa Mekarmanik Banten

JAKARTA— Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) bersinergi dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Turki menyelenggarakan kegiatan bakti untuk negeri berupa pembinaan desa tertinggal di Desa Mekarmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 28-30 Juli 2017 ini. Melibatkan setidaknya 32 orang yang terdiri dari mahasiswa, relawan serta komunitas Jabodetabek Feroza Club Indonesia (JAFECI).

Program Manager UPZ MTT, Adhe Andyka menuturkan, “sinergi ini bagian dari kontribusi MTT untuk memajukan negeri khususnya untuk masyarakat prasejahtera di daerah tertinggal. Semoga program ini bisa bermanfaat untuk warga sekitar. Harapannya sinergi MTT dan PPI Turki ini bisa berlanjut kedepannya, sehingga lebih banyak masyarakat yang terbantu.”

Melalui program kerja unggulan Mentari dari Turki di bawah Departemen Sosial dan Kesejahteraan PPI Turki. Para pelajar ini melakukan berbagai kegiatan sosial, seperti pemeriksaan kesehatan dan  gigi, penyuluhan remaja dan masyarakat serta bakti sosial.

“Kami sangat berterima kasih kepada PPI Turki yang telah melakukan pembinaan terhadap Desa kami selama 3 hari. Besar harapan kami semoga hubungan ini bisa terjalin secara berkelanjutan. Saya lihat banyak siswa di sini yang antusias dengan kegiatan ini. Semoga di masa yang akan datang ada anak desa kami yang bisa juga bersekolah di luar negeri, seperti teman-teman sekalian,” kata Aliyuddin, Jumat (28/ 7).

Ia mengatakan sebagian warga Desa Mekarmanik berada dalam garis kemiskinan. Hal ini diperparah dengan minimnya pengetahuan mereka soal lingkungan. Maklum saja pekerjaan mereka sebagian besar adalah buruh tani perkebunan karet.

“Untuk kebutuhan sehari-hari saja sulit. Jadi untuk peduli dengan kesehatan serta lingkungan mereka, ya minim sekali,” ujarnya.

Akibatnya masih banyak warga yang tidak peduli dengan fasilitas MCK di rumah. Sebagian besar lebih memilih untuk membung hajat di kebun atau sungai pinggir desa.

“Dari 114 kepala keluarga, baru empat rumah saja yang sudah memiliki fasilitas MCK di rumah masing-masing,” kata Aliyuddin.

Sebenarnya bantuan fasilitas MCK sudah pernah dibangun di desa mereka. Sayangnya sumber mata air yang jauh dari perkampungan warga menjadi kendala bagi keberlangsungan toilet umum di Desa Mekarmarmanik. “Karena gak ada air jadinya toilet umumnya mati,” kata Sekretaris Desa Mekarmanik, Sardana.

Sedangkan bantuan fasilitas MCK yang berada di lokasi antara Kampung Cijengkol dan Kampung Curungdalung, sudah tidak lagi digunakan karena adanya bencana tanah ambles yang mengakibatkan warga berduyun-duyun pindah ke lokasi baru dan berganti nama menjadi Kampung Sukamulya.

Kondisi ini diperparah dengan kurangnya pasokan air di desa mereka. Kondisi kampung warga yang berada lebih tinggi dari aliran sungai, ditenggarai menjadi alasan mengapa Desa Mekarmanik sering mengalami kekeringan.

“Untuk mengatasi kekeringan ini warga harus antre giliran air dari PAM Berbasis Mayarakat (Simas) yang dibangun pada tahun 2009,” ujar Sardana.

Untuk itulah, ia bersama warga yang lain sedang mencari cara agar aliran air sungai dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga.

Selain itu, Sardana menilai sungai yang berjarak 400 meter dari kampung warga ini. Bisa dimanfaatkan menjadi destinasi wisata alam yang menjanjikan. “Airnya jernih dan cukup lebar. Jika tidak lagi musim hujan aliran airnya tidak deras. Cocoklah buat wisata,” kata pria berusia 41 tahun ini.

Merujuk kepada keadaan desa yang memprihatinkan tersebut,  MENTARI DARI TURKI bersinergi dengan para sponsor salah satunya MTT berhasil mengumpulkan uang donasi sebesar Rp. 15.000.000 yang digunakan untuk membangun MCK di 5 titik, yang 2 titik nya telah terbangun selama kegiatan berlangsung, membangun PAUD dan Taman Bacaan Masyarakat. Dengan donasi tersebut Mentari Dari Turki berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang telah dan akan di bangun. (Redaksi)

 

Mari salurkan donasi terbaik anda melalui #TCASH hubungi ‘*800*688#
atau melalui:
1. BNI Syariah 0811813812 an. Majelis Ta’lim Telkomsel (Zakat)
2. BNI Syariah 8118118139 an. UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel (Infaq/Shadaqah)

Share info ini secara DIGITAL melalui:
Fan pages FB : Majelis Ta’lim Telkomsel
Twitter: @mttelkomsel
Instagram: mt_telkomsel
Website: www.mtt.or.id

About adminmtt

Majelis Telkomsel Taqwa adalah organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas

Leave a Reply