Pembinaan Anak Juara MTT Jateng dan DIY Teladani Perjuangan Guru Bangsa Hos Tjokroaminoto

SEMARANG— Berbeda dari biasanya, pembinaan anak juara penerima Beasiswa Majelis Ta’lim Telkomsel Alhamdulilah (BETTA) Regional Jateng dan DIY kali ini mengajak peserta pembinaan  nonton bareng film Guru Bangsa: Tjokroaminoto di Gedung Grapari Telkomsel Pahlawan, Semarang, Ahad, (05/11). Bekerjasama dengan Rumah Zakat Semarang, kegiatan ini pun sekaligus untuk menyemarakan peringatan Hari Pahlawan.

Film yang dirilis tahun 2015 besutan sutradara Garin Nugroho dan diproduseri Christine Hakim ini mengisahkan biografi tokoh pahlawan nasional Tjokroaminoto sejak zaman penjajahan. Setelah lepas dari era tanam paksa di akhir tahun 1800, Hindia Belanda memasuki babak baru yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakatnya, yaitu dengan gerakan politik etis yang dilakukan oleh pemerintah Belanda. Tetapi kemiskinan masih banyak terjadi. Rakyat banyak yang belum mengenyam pendidikan, dan kesenjangan sosial antaretnis dan kasta masih terlihat jelas.

Oemar Said Tjokroaminoto (Tjokro) yang lahir dari kaum bangsawan Jawa di Ponorogo, Jawa Timur, dengan latar belakang keislaman yang kuat, tidak diam saja melihat kondisi tersebut. Walaupun lingkungannya adalah keluarga ningrat dengan hidup yang nyaman dibandingkan rakyat kebanyakan saat itu, ia berani meninggalkan status kebangsawanannya dan bekerja sebagai kuli pelabuhan dan merasakan penderitaan sebagai rakyat jelata.

Tjokro berjuang dengan membangun organisasi Sarekat Islam, organisasi resmi Bumi Putera pertama terbesar kala itu, sehingga bisa mencapai 2 juta anggota. Ia berjuang menyamakan hak dan martabat masyarakat bumiputera di awal 1900 yang terjajah. Perjuangan menjadi benih lahirnya tokoh dan gerakan kebangsaan.

Tjokro yang intelektual, pandai bersiasat, mempunyai banyak keahlian, termasuk silat, mesin, hukum, penulis surat kabar yang kritis, orator ulung yang mampu menyihir ribuan orang dari mimbar pidato, membuat pemerintah Hindia Belanda khawatir, dan membuat mereka bertindak untuk menghambat laju gerak Sarekat Islam yang pesat. Perjuangan Tjokro lewat organisasi Sarekat Islam untuk memberikan penyadaran masyarakat, dan mengangkat harkat dan martabat secara bersamaan, juga terancam oleh perpecahan dari dalam organisasi itu sendiri.

Rumah Tjokro di Gang Peneleh, Surabaya, terkenal sebagai tempat bertemunya tokoh-tokoh bangsa Indonesia kelak. Di rumah sederhana yang berfungsi sebagai rumah kos yang di bina oleh istrinya, Suharsikin, Tjokro juga mempunyai banyak murid-murid muda yang pada akhirnya menetas, memilih jalan perjuangannya masing-masing, meneruskan cita-cita Tjokro yang mulia untuk mempunyai bangsa yang bermartabat, terdidik, dan sejahtera. Salah satu muridnya yaitu Soekarno kelak akan menjadi proklamator kemerdekaan Bangsa Republik Indonesia seperti dilansir dari Wikipedia, 15 Desember 2016.

Usai menonton film, tak henti-hentinya anak-anak berdiskusi terkait film ini. banyak sekali hikmah dan nilai-nilai positif yang bisa dipetik dari film sejarah tersebut.

Ramadhan (14 tahun), Anak Juara MTT Jateng dan DIY mengungkapkan rasa bahagianya dapat menonton film pahlawan nasional tersebut. ‘Saya senang dengan acara ini. Bisa melihat film salah satu tokoh nasional Indonesia. Baru tahu sejarahnya beliau dalam membangun bangsa ini.”

Sementara itu di tempat terpisah, orang tua dan wali anak juara nampak antusias mengikuti pembinaan yang disampikan Ust. Farid Prianggono tentang “Membangun Keluarga Surga.” Dalam tausiyahnya, Ust. Farid menuturkan, “Ada beberapa tingkatan di dalam surga dan neraka. Mari ajak keluarga kita untuk saling mengingatkan dalam kebaikan,” pungkasnya.

Respon positif diungkapkan Orang tua anak juara penerima BETTA, Riani. “Terima kasih atas pembinaan yang di berikan. Ilmunya sangat bermanfaat bagi saya dan orangtua lainnya. Tidak sedikit ilmu yang bisa di petik dari tausyiah ini,” imbuhnya. (Redaksi)

Mari salurkan donasi terbaik anda melalui #TCASH hubungi ‘*800*688#
atau melalui:
1. BNI Syariah 0811813812 an. Majelis Ta’lim Telkomsel (Zakat)
2. BNI Syariah 8118118139 an. UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel (Infaq/Shadaqah)

Share info ini secara DIGITAL melalui:
Fan pages FB : Majelis Ta’lim Telkomsel
Twitter: @mttelkomsel
Instagram: mt_telkomsel
Website: www.mtt.or.id

 

 

 

 

 

About adminmtt

Majelis Telkomsel Taqwa adalah organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas

Leave a Reply