Foto bersama Pengurus MTTG pada Mukernas MTT pertama di Ballroom Telkomsel Smart Office Head Quarter, Jumat, (27/01)
JAKARTA— Selama satu hari penuh seluruh pengurus Majelis Ta’lim Telkom Group (MTTG) dari kantor pusat, area, dan regional mengikuti agenda besar tahunan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Ballroom Telkomsel Smart Office Head Quarter, Jumat, (27/01). Sedikitnya 90 peserta hadir dalam Mukernas MTTG yang dihelat untuk pertama kalinya tersebut.
Peserta Mukernas MTT menyanyikan mars Telkom.
MTTG resmi diluncurkan tanggal 13 Juli 2015 di Masjid Al Istiqomah Graha Merah Putih Jakarta. Adapun, Musyawarah Nasional (Munas) pertama MTTG diselenggarakan tanggal 28 sd. 29 Agustus 2015, resmi dibuka oleh Direktur Human Capital Management (HCM Telkomsel), Priyantono Rudito di Gedung Telkom Gegerkalong, Bandung. Melalui proses musyawarah mufakat inilah terbentuk jajaran Pengurus Pusat MTTG yang mendapatkan persetujuan dari seluruh peserta Munas.
Sambutan Ketua Umum MTTG, Dedy Mardhianto, pada pembukaan Mukernas MTTG 2017.
Ketua Umum MTTG, Dedy Mardhianto, menuturkan, “Acara hari ini adalah tindak lanjut setelah terbentuknya seluruh pengurus MTTG wilayah atau regional, setelah bulan Agustus 2015 dibentuk kepengurusan MTTG pusat, selanjutnya dibentuk pengurus MTTG di 7 regional. Setelah dibentuk, maka dilakukan Mukernas ini untuk konsolidasi kepengurusan guna menjalin silaturahim antar pengurus sekaligus pembentukan program kerja sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kita di tahun 2017.”
Direktur HCM Telkom, Herdy Harman menyampaikan sambutannya pembukaan Mukernas MTTG 2017.
Kini, Mukernas MTTG hadir untuk mengokohkan tiga pilar utama MTTG yakni Strong Charachter, Syariah Enterpreneur dan Social Responsibility. Peserta Mukernaspun dibagi kedalam tiga working group. Working group I dipimpin Hari Sandi Atmaja membahas tentang Strong Character berupa program pembinaan karakter meliputi kajian umum rutin, intensif atau Islamic Focus Group Discussion (IFGD), kelas kajian tematik, serta daurah atau seminar. Lalu Working group II dipimpin Edwin P. tentang Syariah Enterpreneur berupa program pemberdayaan ekonomi digital bagi para pelaku usaha kecil berbasis digital. Serta working group III dipimpin Agung Kertioso tentang Social Responsibility meliputi pembangunan jembatan di daerah pelosok, bantuan fakir miskin, survei program bantuan untuk jompo, kesejahteraan da’i pedalaman dan bakti sosial kesehatan yang selanjutnya dirumuskan untuk ditindaklanjuti.
Kepala Divisi UPZ MTT mempresentasikan program-program UPZ MTT pada working group III tentang Social Responsibility.
“Minimal setahun sekali mukernas ini digelar. Mukernas tahun inipun sekaligus menjadi acuan teman-teman di pusat maupun regional dalam melaksanakan kegiatan program kerja MTTG sehingga memiliki kerangka yang sama sesuai tiga pilar utama MTTG yakni: Strong Charachter, Syariah Enterpreneur dan Social Responsibility. Setelah menjadi acuan kemudian bisa diimplementasikan di daerah maupun di pusat dengan semangat “one spirit for great contribution,” ujar Dedy.
Pembina MTTG, Arif Musta’in menyampaikan sambutannya pada Mukernas MTTG 2017.
Selain pembahasan program unggulan, disaat bersamaan, MTTG juga menyalurkan donasi bantuan kemanusiaan Rohingnya sebesar 71.717.000 Rupiah dan Tolikara sebesar 58.344.400 Rupiah yang diserahkan langsung oleh Ketua MTTG, Dedy Mardhianto, Direktur HCM Telkom, Herdy Harman, dan Pembina MTTG, Arif Musta’in kepada CEO Rumah Zakat (RZ) Nur Efendi.
Ketua MTTG, Dedy Mardhianto (Kiri), CEO Rumah Zakat (RZ) Nur Efendi (Kanan), Direktur HCM Telkom, Herdy Harman, (Tengah) dan Pembina MTTG, Arif Musta’in (Kanan) berfoto bersama usai penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Rohignya dan Tolikara.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT), Wawan Budi Setiawan selaku tuan rumah penyelenggara Mukernas MTTG mengungkapkan, “Mukernas MTTG pertama merupakan salah satu cara untuk membangkitkan semangat para insan dakwah MTTG dimana MTT mensupport penuh dengan memberikan sharing dan pengalamannnya dalam penyelenggaraan program-program MTT selama ini. Diharapkan dengan adanya Mukernas ini akan menghasilkan program-program yang bagus untuk dijalankan pada periode 2017 ini. Sehingga, kedepannya MTTG akan lebih baik lagi.
Sedikitnya 90 peserta dari 7 regional hadir dalam Mukernas MTTG
Rangkaian kegiatan Mukernaspun ditutup dengan malam bina iman dan takwa (mabit) bekerjasama dengan MTT yang diikuti seluruh peserta Mukernas. Kegiatan ini merupakan program rutin MTT yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali. (Fitri_red)
Antusiasme peserta Mukernas mengikuti sesi diskusi working group.
