TANAH KARO— Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Sumbagut menggulirkan wakaf sumur bor untuk Masjid Baitul Maqdis yang terletak di Desa Samura Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Tanah Karo, Ahad, (31/01). Desa Samura memiliki jumlah penduduk sebanyak 140 Kepala Keluarga (KK). Mayoritas penduduknya beragama muslim. Sekitar 70 KK merupakan muslim asli Tanah Karo.
“Didesa ini terdapat satu bangunan masjid yang sudah berdiri sejak tahun 2002. Namun, belum pernah dilaksanakan shalat Jum’at berjamaah di masjid ini. Terkadang untuk sholat fardhu pun kami meminta para jama’ah untuk berwudhu di rumah masing masing. Hal ini karena keterbatasan air bersih untuk berwudhu dimasjid. Selama ini pula, kami hanya mengandalkan sumur bor yang beroperasi setiap 2 hari sekali oleh pemerintah desa dan itupun hanya berdurasi 1 jam lamanya” Ujar Amin Pinem (67), Ketua BKM Masjid Baitul Maqdis.
Regional Support MTT Sumbagut, Zuwarbi Wiranda mengatakan, “Program wakaf sumur bor ini bertujuan untuk mempermudah umat muslim di daerah minoritas & pelosok dalam beribadah. Apalagi letak Masjid Baitul Maqdis tepat ditepi jurang hingga sangat sulit untuk mengakses air bersih.”
Lebih lanjut Amin mengatakan, “Terima kasih banyak untuk semua donatur, MTT, dan Telkomsel yang sudah berwakaf. Setelah hampir 19 tahun masjid ini berdiri, InsyaAllah kami bisa melaksanakan shalat Jum’at disini,” Ungkapnya dengan penuh haru. (Redaksi)
