Medan, 28/01. Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Sumbagut melalui Program MTT Jum’at Borong dan Bagikan (BoBa) memborong dagangan Pak Ridwan (65). Pak Ridwan tinggal di Ayahanda tepatnya di Jalan Sampul, gang penjalin. Sehari-harinya beliau berjualan berbagai jenis kerupuk di daerah Padang Bulan Hingga Johor. Berjualan dari pagi hingga malam. Meskipun seorang Tunanetra semangat berdagang tetap berkobar demi menghidupi keluarga ketimbang harus mengemis di jalanan Kota Medan.
Pak Ridwan Memiliki 1 orang Istri dan 2 orang putra. Istri beliau sudah 3 tahun terakhir terkena stroke, hal ini juga yang menjadi pemacu semangat beliau dalam mengurangi samudera kehidupan. Sebelum pandemi Covid-19 ia juga masih aktif menjadi tukang kusuk keliling. Karena adanya Covid-19 yang mengharuskan social distancing memaksa hal tersebut harus ditinggalkan sementara, dan sekarang lebih fokus berjualan kerupuk.
“Alhamdulillah… Allah Subhanahu Wata’ala itu selalu maha adil, tak pernah tidur, kembali ke kitanya apakah mau berusaha atau tidak.
Jumlah kami yang berjualan kerupuk ada sekitar 25 orang dan semuanya diasuh Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumatera Utara. Sampai maut menjelang saya tidak akan pernah menyerah untuk terus berjualan. Bekerja ini juga merupakan ibadah jadi ga ada alasan untuk mengeluh”, cerita pak Ridwan yang juga pengajar Qur’an Brailer kepada sesama tuna netra di Kota Medan ini pada tim MTT Sumbagut.
Borong dan Bagikan kali ini berlokasi di Masjid Istiqomah, Ayahanda. Seusai bada Jumat kerupuk Pak Ridwan langsung diserbu oleh para jamaah. Alhamdulillah kerupuk yang dibawa pak Ridwan sejumlah 80 bungkus ludes dalam beberapa menit saja.
Setelah selesai kegiatan Borong dan Bagikan, Tim MTT Sumbagut kemudian singgah ke rumah pak Ridwan dan memberikan sedikitnya bantuan uang tunai sebesar Rp 3.000.000
“Terimakasih donatur bapak dan ibu MTT Sumbagut yang begitu banyak membantu saya hari ini. Semoga apa yang bapak dan ibu berikan hari ini mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah Subhanahu Wata’ala dan menjadikan jalan untuk ke SyurgaNya kelak. Terimakasih sebesar-besarnya untuk MTT Sumbagut”, Pungkas pak Ridwan.
