PEKANBARU— Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional SumbagtengbersamaRumah ZakatPekanbaru meluncurkan Rumah Jahit Disabilitas yang pertamakalinya hadir di Pekanbaru, Jum’at (17/01/20). Rumah jahit disabilitas yang diberi nama “Rumah Jahit Berkah Bersama” ini terletak di Jl. Delima, Panam, Pekanbaru untuk menampung hasil jahitan para disabilitas yang sebelumnya sudah mengikuti program pelatihan menjahit yang digagas MTT dan Rumah Zakat selama tiga bulan.
Rumah Jahit yang diberi nama “Rumah Jahit Berkah Bersama” kini hadir melengkapi kebutuhan berbusana masyarakat Pekanbaru baik berupa pemesanan pakaian jadi maupun untuk membetulkan pakaian yang rusak. Mengusung jargon “murah dan berkualitas” ini menjadi bukti semangat dan komitmen tinggi dari para penyandang disabilitas untuk menambah penghasilan mereka dengan menjahit.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua MTT Sumbagteng Era, Perwakilan Dinas Sosial Kota Pekanbaru Bustomi, dan Amil Rumah Zakat Pekanbaru, serta Pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Bustomi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada MTT Sumbagteng dan Rumah Zakat Pekanbaru serta para penyandang disabilitas yang sudah berusaha dan menginisiasi kegiatan kemandirian ini.
Sementara itu, Era menuturkan, “Rumah jahit disabilitas ini merupakan rumah jahit disabilitas pertama di Pekanbaru. Tentunya, rumah jahit disabilitas ini bisa berdiri berkat kerjasama berbagai pihak. Semoga rumah jahit ini nantinya mampu menjadi awal sebuah pergerakan yang membawa berkah serta manfaat bagi banyak orang.”
Di rumah jahit ini, penyandang disabilitas dibimbing oleh fasilitator dari Rumah Zakat Pekanbaru, Said. “Program ini merupakan sarana untuk memberdayakan potensi yang dimiliki para penyandang disabilitas. Selanjutnya, kami akan membuat program lainnya yang bisa dikembangkan dan menumbuhkan semangat mereka dalam berwirausaha. Kedepannya, rumah jahit disabilitas ini juga diharapkan bisa juga digunakan untuk pusat kegiatan para penyandang disabilitas seperti rapat ataupun pelatihan,” Ucap Said.
Selain itu, Rumah Jahit Disabilitas Berkah Bersama, yang pada awalnya hanya berupa penyediaan jasa jahit ini juga akan memfasilitasi keterampilan para anggota penyandang disabilitas dalam menyediakan jasa berdasarkan keterampilan anggota seperti urut, mengajar membaca Alquran braile, bahasa isyarat, jasa jahit, dan jasa lain yang bisa dipromosikan. [Redaksi]
