GRESIK— Jelang akhir tahun, kekeringan hebat melanda beberapaka kawasan di Jawa Timur. Peduli korban terdampak kekeringan, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Jawa Timur Bersama Rumah Zakat Surabaya menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di empat kabupaten di Jawa Timur meliputi Pamekasan, Mojokerto, Bojonegoro, dan Gresik.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian MTT Jatim dan Rumah Zakat Surabaya untuk membantu masyarakat yang selama musim kemarau kemarin mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Semoga dengan bantuan ini kebutuhan warga dalam menggunakan air bersih tercukupi dengan bantuan air bersih dari MTT,” Kata Regional Support MTT Jatim, Ramdhani usai penyaluran air bersih di Desa Beton, Gresik, Rabu, (23/10/2019).
Penyaluran bantuan air bersih menggunakan truk tengki air digelar selama tiga hari sejak tanggal 23-25 Oktober 2019. Bantuan air bersih yang diberikan sebanyak 68 tangki yang membawa sekitar 419.000 liter air. Penyaluran air bersih tahap awal hadir di tiga desa di Kabupaten Gresik meliputi Desa Beton, Setrohadi, dan Kandangan sebanyak 8 tangki yang memuat 40.000 liter air.
Selanjutnya bantuan disalurkan ke tiga desa di Kabupaten Pamekasan seperti di Desa Ambat, Tlanakan, dan Larangan I dan Larangan II sebanyak 53 tangki air yang membawa 265.000 liter air. Sementara itu, untuk di Kabupaten Mojokerto bantuan disalurkan di Desa Mojopilang II sebanyak dua tangki air yang mengangkut sekitar 14.000 liter air. Sedangkan di Kabupaten Bojonegoro bantuan disalurkan ke 5 Dusun di Desa Malingmati sebanyak 5 tangki terdiridari 100.000 liter.
Keempat kabupaten tersebut termasuk desa yang terdampak kekeringan cukup parah. Seperti halnya dengan Desa Beton yang tergolong desa yang tertinggal. Jalan masuk Desa Beton masih berupa pasir dan sirtu. Akses masuk desanya harus melalui desa lain jauh dipelosok di Kecamatan Menganti. Sedari dulu dikenal dengan sumber airnya yang asin sehingga warga tidak bisa menggunakan air di desa tersebut untuk kebutuhan sehari-hari seperti MCK. Sehingga mereka harus mengambil air bersih dari luar desa maupun menunggu bantuan air bersigh dari PDAM. (Rd/Ftr_Redaksi)
