SEMARANG— Majelis Ta’lim Telkomsel(MTT) Regional Jateng & DIY bekerjasama dengan Islamic Medical Service (IMS) mengadakan layanan hapus tato gratis untuk warga binaan di Lapas Kadungpane, Semarang, Selasa (21/01/2020). Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua MTT Jateng & DIY Mardiono, Kabid Pembinaan Lapas Kelas 1 Semarang D. Sembiring, dan Koordinator Kerohanian Islam Lapas se-Nusakambangan Ustadz Hasan Makarim.
Dalam sambutannya,Sembiring mengatakan,“Saya mewakili Kalapas Dadi Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini. Kami bangga karena bisa melaksanakan kegiatan positif ini. Penghapusan tato itu sulit dan mahal. Nah, ini gratis. Warga lapas yang ditato mungkin dulunya iseng saja atau mencontoh idolanya. Padahal tidak tahu manfaatnya. Kami tidak memaksa untuk mengikuti kegiatan ini, itu murni atas kesadaran mereka sendiri,” Ungkapnya.
Sementara itu, Ustadz Hasan turut menyampaikan tausiyah di hadapan para warga binaan Lapas Kedungpane. Dalam tausiyahnya, Ustadz Hasan menyampaikan terkait pentingnya makna hijrah, karena erat hubungannya dengan kedekatan terhadap Allah Sang Pencipta dan juga hubungan dengan kemanusiaan. Lebih lanjut beliau menuturkan, “Hapus tato merupakan salah satu contoh hijrah dari yang tidak baik menjadi baik. Ini salah satu bentuk taubatan nasuha atas sejarah masa lalu. Usia kita sangat super terbatas, karena itu pergunakanlah waktu untuk hal-hal yang bermanfaat. Selalu bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup oleh Allah.”
Kegiatan ini pun disambut baik warga binaan Lapas Kedungpane. Andriyanto, peserta layanan hapus tato yang mentato tangan kanannya dengan tulisan “I Love You” ini bahkan menyatakan keinginannya untuk berhijrah menjadi orang baik hingga tertarik untuk menghapus tato yang sudah 7 tahun lamnya melekat di tubuhnya. [Redaksi]
