KARAWANG— Sebanyak 23 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Karawang dilanda banjir dengan ketinggian 10 hingga 150 sentimeter pada (7/2/2021) lalu. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Jabar pada Senin (7/2), pukul 23.15 WIB, Banjir merendam sedikitnya 4.545 rumah. Sedangkan warga yang terdampak sebanyak 15.959 orang dari 5.053 KK. Adapun warga yang mengungsi sebanyak 5.185 orang. Selain rumah warga, banjir juga merendam 283 hektare sawah. Banjir terparah terjadi di Desa Karangligar, Desa Dawuan Tengah, Dawuan Timur, serta Desa Parakanmulya dengan ketinggian air mencapai 150 sentimeter.
Peduli kondisi penyintas banjir Karawang, Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Jabotabek menyerahkan bantuan untuk penyintas banjir di Karawang bertempat di posko pengungsian di Desa Karangligar RT/RW.06/03, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Rabu (17/02). Bantuan yang disalurkan berupa 100 paket sembako.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Perwakilan Telkomsel Branch Karawang Rozi, Staf Program MTT Pusat Adhe Andhyka, dan Regional Support MTT Jabotabek Abdullah.
Rozi mengatakan, “Bantuan kebencanaan menjadi prioritas yang harus didahulukan terutama untuk daerah-daerah yang berada dalam area operasi Telkomsel. Masyarakat disini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Alhamdulillah melalui MTT bantuan ini bisa di salurkan tepat sasaran. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang mereka rasakan,” Ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Posko Bantuan Penanggulangan Bencana Karawang Endi Supriadi menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh MTT. “Mewakili masyarakat terdampak banjir, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari MTT. Terlebih lagi di saat masa pademi Covid-19, bantuan ini sangat membantu sekali untuk penyintas banjir di Desa Karangligar yang sampai saat ini sebagian rumahnya masih terendam air setinggi dengkul orang dewasa.” (Abdullah/Fitri)
