SUKABUMI— Banjir bandang yang terjadi Senin kemarin menybabakan beberapa wilayah di Sukabumi mengalami kelumpuhan. akses jalan yang rusak sehingga menyulitkan distribusi bantuan sampai ke ke lokasi. Ada lima desa dari satu kelurahan yang terkena dampak, Desa Cisaat, Desa Bangbayang, Pesawahan Nyangkowek, Mekar Sari dan Kelurahan Cicurug.
Dari data Tenaga Kerja Sosial kecamatan (TKSK) terdapat 319 KK dan 971 Jiwa yang terkena dampak seperti dilansir sukabumiupdate.com. Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Jabotabek mendirikan Dapur Umum untuk memasak 500 bungkus nasi yang di salurkan setiap harinya. “Bantuan ini akan terus berjalan hingga 4 hari kedepan sehingga total bantuan nasi bungkus yang di salurkan sebanyak 2000 bungkus,” Tutur Abdullah selaku Perwakilan MTT Jabotabek.
Tidak hanya dapur umum, posko segar pun didirikan untuk melayani relawan yang setiap hari membantu warga sekitar membersihkan rumahnya. “Relawan juga kami perhatikan jangan sampai mereka kelelahan dan sakit,” Tutur Maman, Selaku Koordinator Relawan Nusantara.
Lokasi penyaluran di pusatkan di Kp. Nyangkowek Desa Pasawahan Kec Cicurug, Kamis, (24/09). Wilayah ini adalah salah satu wilayah terparah, Terdapat 25 Rumah rusak berat, 120 rumah lumpuh. MTT Jabotabek turut memberikan peralatan masak untuk 60 KK di lokasi pengungsian yang sama, Ahad, 27/09).
“Alhamdulillah kami ucapkan banyak terimakasih kepada Majelis Telkomsel Taqwa atas bantuannya dari nasi bungkus yang setiap hari di berikan sampai bantuan keperluan dapur seperti kompor Gas, Panci, Wajan, sodet, ember, gayung dan sendok. Ini sangat bermanfaat sekali bagi kami. Karena semua barang barang kami habis di sapuh bersih air,” Ungkap Nursimah, penyintas banjir bandang Sukabumi. (Redaksi)
MTT Jabotabek Bangun Dapur Umum untuk Penyintas Banjir Bandang Sukabumi
