GARUT— Genap 4 tahun sudah masyarakat Dusun Cikarang harus bolak balik melintasi aliran sungai untuk mencapai desa tetangga. Sejak akhir tahun 2013 jembatan satu-satunya di desa tersebut rusak tersapu air pasang. Sedikitnya 30 pelajar beserta ratusan pedagang maupun petani terpaksa melintasi aliran sungai yang cukup deras setiap harinya. Tak jarang resiko hayut terbawa air pasangpun kerap kali mengintai bahkan pakaian yang dikenakanpun kerap basah terkena cipratan air.
Dusun cikarang yang berdekatan dengan muara Sungai Cikarang terletak di pinggiran hulu sungai yang menjadi pertemuan beberapa sungai di 8 Desa di Kecamatan Cikelet. Tak pelak intensitas hujan yang turun di hulu sungai akan mempengaruhi keadaan permukaan air di anak sungai yang mengakibatkan keadaan air sungai sulit untuk diprediksi warga Dusun Cikarang saat hendal melintas. Biasanya keadaan air tenang dan surut. Namun, dalam keadaan cuaca cerah pun permukaan air bisa tiba-tiba naik. Saat air pasang, permukaan air naik 3-5 meter dari debit air semula. Otomatis warga tidak dapat melalui sungai tersebut yang berpengaruh pada terhentinya aktifitas warga khusunya bagi para pelajar, petani dan pedagang yang hendak menyebrangi sungai.
Guna memudahkan mobilitas warga dan mengurasi resiko kecelakaan saat melintasi sungai, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) bekerjasama dengan Rumah Zakat dibantu 12 anggota Vertical Rescue Indonesia (VRI) bersama aparat desa dan Muspika Desa Cikelet, Lurah, camat, Danramil, dan Kapolsek serta warga setempat setempat bahu membahu membangun jembatan rawayan yang membentang diatas sungai di Dusun Cikarang. Jembatan ini menghubungkan Dusun Cikarang di Desa Cikelet dan Dusun Tegal laying di Desa pamalayan Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat.
Proses pembangunan jembatan memakan waktu selama 4 hari sejak tanggal 18-21 Januari 2018 setelah terlebih dahulu melalui proses assesment seminggu sebelumnya. Sedangkan pembelian material jembatan dilakukan selama 2 hari sejak tanggal 10-11 Januari 2018. Adapun persiapan pembangunan jembatan berupa pengukuran besi tiang, pemotongan sekaligus perakitan gapura, pembuatan 8 angkor/deatman dari beton ukuran 15x40x120 cm, pengecetan, pengeboran dan packing di laksanakan di Sekretariat VRI di Bandung dari tanggal 14-17 Januari 2018.
Tepat pukul 15.00 WIB tanggal 18 Januari 2018 proses pembangunan jembatan dimulai. Dihari pertama pembangunan jembatan diawali dengan koordinasi bersama aparat desa dan Muspika Desa Cikelet, penentuan lokasi pembangunan jembatan, pendirian tenda tim VRI dan pengangkutan peralatan dan material dibantu oleh warga setempat.
Hari kedua 19 Januari 2018 dimulai pemasangan satu gapura, pembuatan 10 anyaman bambu ukuran 5×1,2 m, dan pemasangan 8 angkor atau deatman 5 sisi atas dan 3 sisi bawah menggunakan angkor yang digunakan untuk pondasi pemasangan tali seling.
Hari ketiga 20 Januari 2018 pemasangan dan pengelasan kedua gapura jembatan, pengangkutan 4 batu dengan berat 500 kg untuk angkor/deatman. Pengangkutan dan pemasangan batu cukup sulit dan lama dikarenakan kontur tanah yang tidak rata ditambah hujan yang cukup deras. 2 angkor langsung di pasang saat itu juga. Dilanjutkan pemasangan 5 tali seling utama yang diletakkan 2 di atas dan 3 di bawah, pemasangan 25 besi palang ukuran 1,2 m untuk palang anyaman bambu serta pemasangan 50 tali ikat penghubung seling atas dan bawah.
Hari ke empat 21 Januari 2018 dilakukan pengecekan bentangan sisi kanan dan kiri jembatan serta klem pada tali sling, pemasangan bambu penyangga dan anyaman bamboo, serta proses finishing berupa pengecekan kekuatan bentangan tali seling dan ikatan klem pada seling. Dan tepat tanggal 22 Januari 2018, Jembatan berdaya sudah bisa digunakan.
Respon positifpun disampikan Danramil Cikelet, Suhana. “Terimakasih kepada MTT yang telah memfasilitasi warga membangun jembatan di dusun Cikarang, Cikelet, Garut. Jembatan ini sangat membantu dalam menunjang aktifitas warga sehari-hari khususnya membantu pelajar yang biasanya masuk ke sungai untuk melintas hingga kedepannya bisa lebih mengurangi resiko kecelakaan dan meringankan warga saat membawa hasil panen,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Penyaluran UPZ MTT, Novi Faldian menuturkan, “Melihat anak2 sekolah berangkat dengan senyum cerah dan masyarakat beraktifitas ke luar desa dengan semangat adalah kebahagian batin yang kami rasakan. Alhamdulillah puji syukur atas segala nikmat dari Allah yang terhingga. Terimakasih kepada para muzakki karyawan Telkomsel yang sudah menyalurkan dana ZIS kepada MTT, Rumah Zakat (RZ) dan Vertical Rescue Indonesia (VRI) sebagai eksekutor program Jembatan Berdaya di di Desa Cikelet, Garut. Program ini merupakan implementasi dari salah satu pilar MTT yaitu Lingkungan, dimana dana ZIS kita salurkan dalam bentuk kemanfaatan kepada umat terkait lingkungan. Semoga jembatan yang sudah jadi ini dapat bertahan lama sehingga masyarakat lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat luar desa, belajar di sekolah dan lebih menghidupkan ekonomi masyarakat.”
Kini Jembatan Berdaya telah berdiri kokoh membentang diatas sungai di Dusun Cikarang yang menghubungkan Desa Cikelet dan Desa pamalayan. Kehadiran jembatan inipun sangat membantu aktifitas warga. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu berdirinya jembatan ini juga kepada para donatur yang telah mendermakan sebagian rizkinya untuk membantu program ini. Semoga Jembatan ini menjadi salah satu wasilah pemberat amal jariyah di yaumul hisab kelak.
Majelis Ta’lim Telkomsel: Modern, Tangguh, Terpercaya. (Redaksi)
Saatnya berpartisipasi untuk mendukung program-program sosial MTT.
Nikmati kemudahan berzakat, infak, maupun sedekah dengan mendaftarkan Payroll Zakat, Infaq, dan Sedekah anda melalui:
http://www.mtt.or.id/form-upz/
atau datang langsung ke:
Sekretariat MTT di Gedung Telkomsel Smart Office Head Quarter Lt.9
Maupun di Sekretariat Regional MTT
Mari salurkan donasi terbaik anda melalui #TCASH hubungi ‘*800*688#
atau melalui:
1. BNI Syariah 0811813812 an. Majelis Ta’lim Telkomsel (Zakat)
2. BNI Syariah 8118118139 an. UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel (Infaq/Shadaqah)
Share rilis ini secara DIGITAL melalui :
Fan pages FB : Majelis Ta’lim Telkomsel
Twitter: @mttelkomsel
Instagram: mt_telkomsel
Website: www.mtt.or.id
