Keutamaan Ibadah Umroh

Ibadah Umroh memang bukan menjadi salah salah satu bagian Rukun Islam, namun memiliki keutamaan yang besar diantara ibadah-ibadah lainnya.  Ibadah haji adalah yang lebih utama dibanding umroh, namun kondisi saat ini untuk calon jamaah haji Indonesia harus bersabar untuk bisa mengunjungi Baitulloh melalui ibadah haji, dan umroh menjadi pilihan untuk mengobati kerinduan mengunjungi Rumah Alloh dan Makam Rasululloh SAW. Berikut ini keutamaan-keutamaan Umrah berdasarkan hadist Nabi SAW. :

 
1. Antara satu umrah dengan umrah berikutnya sebagai penebus dosa yang terjadi di antara keduanya

 Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

 الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ.
 “(Antara ibadah) umrah hingga umrah yang berikutnya sebagai penebus dosa yang terjadi di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan baginya kecuali al-jannah.”
 

 2. Umrah di bulan Ramadhan senilai dengan haji bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Berdasarkan hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata :

 عُمْرَةٌ فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً – أَوْ حَجَّةً مَعِي.
 “Umrah di bulan Ramadhan senilai dengan satu haji atau satu haji bersamaku.”
 Hadits ini menunjukkan bahwa pahala sebuah amalan bisa bertambah dengan sebab kemuliaan waktu pelaksanaan, dalam hal ini adalah bulan Ramadhan.
 

 3. Ibadah umrah ternilai sebagai ibadah jihad bagi kaum pria yang sudah tua atau lemah dan bagi kaum wanita

 Hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

 جِهَادُ الْكَبِيْرِ وَالضَّعِيْفِ وَالْمَرْأَةِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ.
 “Jihad bagi orang yang telah tua atau lemah dan kaum wanita adalah haji dan umrah.”
 

 4. Ibadah umrah yang dilakukan beriringan setelah haji dapat menghapuskan dosa dan menghilangkan kemiskinan

Berdasarkan hadits Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 تَابِعُوْا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوْبَ كَمَا يَنْفِي الْكِيْرُ خُبْثَ الْحَدِيْدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ.
 “Jadikanlah antara ibadah haji dan umrah secara beriringan, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana alat pembara api membersihkan kotoran logam besi, emas, dan perak.”
 

 5. Para jama’ah umrah adalah tamu kebesaran Allah yang akan dikabulkan permintaannya

Hal ini berdasarkan hadits Jabir radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوْهُ وَسَأَلُوْهُ فَأَعْطَاهُمْ.
 “Para jama’ah haji dan umrah adalah tamu kebesaran Allah. Allah panggil mereka dan merekapun memenuhi panggilan Allah. Mereka memohon kepada Allah, dan Allah pun mengabulkan (permintaan) mereka.”
Diriwayatkan pula dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 الْغَازِيْ فِيْ سَبِيَلِ اللهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوْهُ وَسَأَلُوْهُ فَأَعْطَاهُمْ.
 “Seorang yang bertempur di jalan agama Allah, seorang yang berhaji, dan seorang yang berumrah adalah tamu kebesaran Allah. Allah memanggil mereka dan merekapun memenuhi panggilan-Nya, Mereka berdoa kepada Allah, dan Allah pun mengabulkan (permintaan) mereka.”
 

Gabunglah UMROH BERSAMA MTT, informasi lengkap : http://www.mtt.or.id/umroh-mtt-2/

About adminmtt

Majelis Telkomsel Taqwa adalah organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas

Leave a Reply