LEBAK– Setelah pembangunan yang dilakukan pada 11 Januari 2021, mushola Al-Barokah Kp. Sampang Pendeuy, Desa Gunungaten Kec. Cimarga-Lebak diresmikan oleh Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) dan LAZ Harapan Dhuafa di masyarakat Kp. Sampang Pendeuy, Lembaga Alfiyah Mubarokah Indonesia pada Selasa, (31/8/2021).
Ketua MTT, Ade Muzawir berharap dengan hadirnya musola ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat agar menjadi lebih berdaya pada bidang spiritualnya. “Semoga hadirnya kami disini dapat membawa kontribusi yang baik.”
Sementara itu, Indah prihanande, Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa menyampaikan, pembangunan musola ini merupakan rangkaian kegiatan pendampingan Desa Mualaf Baduy oleh LAZ Harapan Dhuafa sejak dua tahun yang lalu. “Bersama mitra-mitra, kami bekerjasama membangun sarana ibadah karena dilokasi ini belum ada musola.” Ungkapnya. Ia menyampaikan juga rasa terimakasih kepada seluruh donatur atas sumbangan yang diberikan.
Indah juga berharap semoga keberadaan musola ini dimanfaatkan dengan baik, dirawat dan dijaga serta masyarakat digerakkan hatinya agar beribadah disini.
Dikesempatan yang sama, Pada momen ini juga Ade Badri, manajemen Alfiyah Mubarokah Indonesia menyampaikan rasa syukur atas rampungnya musola Al Barokah dan dapat digunakan oleh masyarakat. “Terimakasih untuk seluruh donator, relawan dan masyarakat yang turut andil dalam pembangunan musola, semoga Allah SWT meridhai kita semua.” Ungkapnya.
Peresmian yang disambut dengan suka cita oleh masyarakat juga terlihat atas antusias warga yang berdatangan, dari anak anak hingga lansia.
“Tidak disangka, pembangunannya cepat alhamdulillah sampai musola ini dapat digunakan,” tutur H. Jali, tokoh masyarakat. Jali berharap, musola ini dapat digunakan dengan maksimal dan bermanfaat untuk masyarakat setempat, dan terus maju perkembangannya.
Warga Kampung Sampang Pendeiuy sudah lama menanti keberadaan musola untuk bertambahnya kekhidmatan dalam beribadah.
Ketua RT, Munawir mengatakan, karena perekonomian belum sepenuhnya baik, kebanyakan warga penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja. “Sudah makan juga Alhamdulillah, kami hanya bisa membantu gotong royong pembangunannya saja, kedepannya semoga musola ini selalu ada rezekinya untuk perawatan,” Ujarnya. Ia juga menyampaikan banyak terimakasih atas pembangunan ini, semenjak berdirinya musola ini ia mengatakan pengajian mingguan setiap hari jumat menjadi rutin.
Diketahui, musola ini sudah dipakai salat taraweh di tahun 2021 dan dijadikan tempat pengajian mingguan oleh warga setempat, terkadang digunakan untuk perkumpulan warga.
