Semangat Berhijab pada Pembinaan BETTA

SEMARANG- Pertemuan pembinaan BETTA (Beasiswa MTT Alhamdulilah) Regional Jateng & DIY di bulan ini jatuh pada hari Ahad (4/9) yang bertempat di lt 3 gedung grapary Telkomsel jl pahlawan, Semarang. Orang tua maupun anak yang sudah datang mulai absensi kehadiran. Mereka langsung di kelompokkan menjadi 2, yaitu kelompok anak kecil dan kelompok orang tua. Anak-anak menempati ruang sindoro, sedangkan orang tua menempati ruang perahu.

Pada kelompok anak, mereka di minta untuk mengumpulkan buku mutabaah yang isinya ibadah yang telah di laksanakan 2 minggu ini. Setelah itu, anak-anak mendengarkan materi tausyiah dengan tema kewajiban berjilbab. “Pada hakaikatnya kaum muslimah di dunia ini diwajibkan atas dirinya untuk mengenakan jilbab.” Ujar mentor Susan. Siapa yang belum berjilbab dalam kesehariannya disini? Lanjutnya. Ketahuilah Perintah berjilbab juga tercantum dalam ayat Al-Qur’an. Salah satunya: “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59). Selain itu juga ada cuplikan salah satu surat: “Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada (dan leher) mereka.” (QS. An Nur: 31) 

Bagaimana bila ia tidak melaksanakannya? Tentunya ada dosa yang akan di tanggungnya baik di dunia maupun di akhirat. Jika di dunia ada 1 laki-laki yang melihatnya tanpa jilbab maka ia lah yang akan menanngung dosanya. Seumpama yang melihatnya ada 100 orang dalam sehari, coba bayangkan berapa orang yang akan ditanggung dosanya jika dikalikan seminggu, sebulan bahkan bertahun-tahun. Dalam salah satu hadist disebutkan: Imam Ali as berkata:“Saya dan Fathimah menghadap Rasulullah saw dan kami melihat beliau dalam keadaan menangis tersedu-sedu dan kami berkata kepada beliau: “Demi ayah dan ibuku sebagai jaminanmu, apa yang membuat anda menangis tersedu-sedu?” Rasulullah bersabda:
“wahai Ali pada malam mi’raj ketika aku pergi ke langit ,aku melihat wanita–wanita umatku dalam azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku tidak mengenali mereka. Oleh karena itu, sejak aku melihat pedihnya azab dan siksa mereka, aku menangis. Aku melihat wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih adalah wanita yang tidak mau menutupi rambutnya dari pandangan laki-laki yang bukan mahram.

Setelah tausyiah selesai, acara dilanjutkan dengan membaca iqro atau Al-Qur’an yang didampingi oleh mentor. Pada sesi ini, anak-anak satu per satu membaca sebanyak 2 halaman.

Sementara itu di kelompok orang tua, mereka diajak untuk membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar. Ternyata tidak sedkit yang salah. Selain membaca Al-Qur’an juga ada tausyiah dengan tema: rambu-rambu menuju surga.

Semoga materi tausyiah yang telah diberikan, bermanfaat bagi anak dan orang tua BETTA. aamiin

betta 4 okt 2015 betta 4 okt bettaa 4 oktober

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply