Pesantren Ramadhan Office for Kids MTT Tanamakan Kebanggaan Menjadi Muslim

JAKARTA– Semarak Ramadhan Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) 1438 Hijriyah menyuguhkan berbagai kegiatan rohani maupun sosial di kalangan Karyawan Telkomsel. Kegiatan ini dimaksudkan untuk semakin memakmurkan masjid. Tak hanya menyentuh kalangan karyawan Telkomsel saja, bahkan Divisi Keputrian MTT secara khusus menyelenggarakan program Pesantren Ramadhan Office for Kids 2 untuk lebih mendekatkan anak-anak karyawan Telkomsel dengan  masjid sekaligus mengisi libur sekolah di bulan ramadhan dengan kegiatan positif.

Masih dalam rangkaian kegiatan semarak ramadhan MTT bertajuk “Berkah Ramadhan dengan Berbagi,” acara ini pun tak hanya diikuti anak karyawan Telkomsel saja tetapi juga mengundang anak-anak yatim dan dhuafa. Sedikitnya 127 peserta pesantren kilat (sanlat) jenjang Sekolah Dasar (SD) gabungan anak karyawan beserta 40 diantaranya merupakan anak yatim dan dhuafa dari wilayah Buncit yang diundang untuk mengikuti kegiatan yang digelar selama 3 hari berturut-turut sejak Selasa hingga Kamis, 13-15 Juni 2017 di Masjid Tarqiyah Taqwa Telkomsel Smart Office Head Quarter, Jakarta Selatan.

Agenda yang berkonsep sanlat ini pun  digelar untuk ke dua kalinya oleh Departmen Pembinaan Keluarga pada Divisi Keputrian MTT. seperti biasanya, program sanlat ini diadakan di jam kerja guna mengajak anak untuk lebih mengenal tempat dan lingkungan kerja orang tuanya sekaligus para orang tua pun bisa memantau aktivitas anak-anaknya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, sanlat tahun ini mengusung tema “Bangga Menjadi Muslim.” Aktivitas peserta juga dipadati dengan agenda yang menambah rasa cinta dan bangga sebagai seorang muslim serta memahami rasa cinta kepada Allah, Rasul, dan  Alquran.

Dimulai sejak pukul 08.30 – 16.00 WIB, rangkaian acara sanlat meliputi ceramah interaktif, keajaiban dhuha,  role playing, anak Indonesia menghafal, aksi kebaikan, amazing ramadhan, games interaktif, muhasabah, serta kompetisi anak shaleh berupa lomba adzan, baca Qur’an, hafidz, pengetahuan islam, dan da’i cilik. Acara ini dipandu dengan jenaka oleh Kak Jay Nurjaman, trainer anak dan remaja nasional. Hadir sebagai bintang tamu Ahsani, Juara 1 Hafidz Indonesia 2016; dan Kak Isti Pendongen Nasional.

Wawan Budi Setiawan selaku Ketua Umum MTT dalam sambutannya pada wisuda akbar Pesantren Ramadhan Office for Kids, menyampaikan, “Insyallah tahun depan acara ini akan diadakan kembali, mudah-mudahan acara ini akan terus berlangsung selama MTT masih ada. Terimakasih kepada anak-anak sekalian juga  kepada ayah dan bunda yang sudah mengirimkan anak-anaknya, serta kepada panitia terutama Divisi Keputrian dan tim Bee White yang sudah mensupport acara ini selama 3 hari. Alhamdulillah acara ini bisa berjalan dengan sangat baik, lancar samuanya.”

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto bersama Ketua Umum MTT, Wawan Budi Setiawan, Pengurus Divisi Keputrian MTT, serta peserta akhwat pesantren ramadhan office for kids 2.

Diharapkan usai mengikuti kegiatan ini, anak-anak memiliki target hafalan Qur’an dan berusaha melaksanakan target tersebut, memiliki jiwa kompetensi yang baik, dan mampu tampil sebagai pribadi muslim yang berbakat. Selain itu anak-anakpun memiliki kuadran kebaikan berasaskan kuadran keIlahian dengan membudayakan membaca basmalah dan hamdalah dalam aktivitas sekecil apapun dengan membiasakan membaca doa sekaligus memuliakan Allah agar aktifitasnya menjadi berkah, mengusahakan shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an dengan cara terbaik sebagai bentuk rasa syukur sekaligus menanamkan rasa malu telah diberikan banyak kenikmatan oleh Allah SWT.

Adapun untuk kuadran diri sendiri, dengan kegiatan ini, anak-anak menjadi pribadi yang pantang mengeluh, membiasakan makan dengan adab terbaik juga makan menggunakan tangan kanan sambil duduk, belajar menjadi pendengar yang baik, serta selalu bersemangat dan senantiasa bersyukur.

Lebih lanjut Wawan menuturkan, “pesan untuk semuanya, anak itu bisa menjadi musuh, anak itu bisa menjadi perhiasan, anak itu juga bisa menjadi Qurrota  Ayun tergantung dari bagaimana kita mendidiknya. Oleh karena itu, do’a yang sering kita panjatkan adalah bagaimana mendidik anak-anak kita menjadi penyejuk hati bagi semuanya. Sebagaimana tersirat dalam hadits, bahwasanya salah satu dari 3 hal yang terus mengalir pahalanya adalah anak yang Shaleh yang selalu mendoakan orangtuanya. Jadi, bagaimana mungkin anak kita akan mendoakan kita jika anak kita bukan anak yang Shaleh dan shalehah.

Selain itu, kegiatan ini disambut baik oleh peserta sanlat. Salah seorang diantaranya yaitu Ridwan, peserta ikhwan terbaik Pesantren Ramadhan Office For Kids tahun 2017 sekaligus menyabet juara 1 lomba adzan. Dengan wajah sumringah, Ridwan menyampaikan rasa bahagianya mengikuti acara ini. “Alhamdulillah di pesantren kilat ini saya merasa bahagia, ada teman baru, temannya ramah-ramah, seru. Pokoknya, semoga pesantren ini ada lagi.” (Redaksi)

Mari salurkan donasi terbaik anda melalui #TCASH hubungi ‘*800*688# atau melalui:
1. BNI Syariah 0811813812 an. Majelis Ta’lim Telkomsel (Zakat)
2. BNI Syariah 8118118139 an. UPZ Majelis Ta’lim Telkomsel (Infaq/Shadaqah)

Share rilis ini secara DIGITAL melalui:
Fan pages FB : Majelis Ta’lim Telkomsel
Twitter: @mttelkomsel
Instagram: mt_telkomsel
Website: www.mtt.or.id

 

About adminmtt

Majelis Telkomsel Taqwa adalah organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas

Leave a Reply