Pelatihan pengurusan Jenazah Bersama MTT Sulawesi

pegurusan-jenazah

Driver layanan mobil jenazah RZ Makassar, Dzulhadi memberikan pelatihan pengurusan jenazah bagi 30 orangtua anak juara MTT Sulawesi di Kantor RZ Makassar Jl. Sunu No. 32 b, Sabtu, (19/12).

 

MAKASSAR— Risalah Islam menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia dari sebelum menghirup udara dunia, sampai akhirnya kubur menjadi huniannya. Bahkan, dalam ajaran islampun diatur dengan baik tentang pengurusan jenazah. Saat ini, pilihan untuk menyerahkan urusan penyelengaraan jenazah kepada imam di desa ataupun kerumah sakit jika meninggal di rumah sakit sudah bukan hal tabu lagi bagi masyarakat khusunya masyarakat di kawasan terpencil. Tidak banyak masyarakat muslim yang paham dan mau mempelajari tata cara pengurusan jenazah seperti memandikan, mengkafani, mensholati, menguburkan dan membayarkan hutangnya jika memiliki hutang.

Padahal, dalam ajaran islam penyelengaran jenazah sebaiknya di laksanakan oleh pihak keluarga terdekat untuk melindungi aib jenazah tersebut. Untuk itu,  Majelis Taklim Telkomsel (MTT) Regional Sulawesi bersama RZ Cabang Makassar menyelenggarakan pelatihan pengurusan jenazah pada pembinaan dan penyaluran beasiswa anak juara MTT Sulawesi di Kantor RZ Makassar Jl. Sunu No. 32 b, Sabtu, (19/12).

Sebanyak 30 Wali murid anak juara MTT Sulawesi mengikuti pelatihan ini. Dzulhadi, Driver layanan mobil jenazah RZ Makassar memberikan materi tentang pengurusan jenazah.   Pengalamannya mengurusi jenazah selama 6 tahun belakangan membuatnya begitu mahir memaparkan materai dari mulai tata cara memandikan, dan mengkafani jenazah dengan baik dan benar. Pesertapun nampak antusias dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada pemateri.

Begitu banyak manfaat yang di dapat dari pelatihan ini diantaranya untuk menjaga dari gunjingan, gibah, dan aib dari jenazah tersebut diketahui khalayak. Jika keluarga mampu menyelengarakan pengurusan  jenazah keluarganya sendiri diyakin aib jenazah tersebut tak di ketahui orang, sehingga perasaan keluarga yang ditinggalkanpun lebih terjaga.

PIC MTT Sulawesi, Kaharuddin menuturkan, “diharapkan pelatihan ini menjadi bekal tersendiri bagi orang tua siswa agar tidak bingung lagi dalam pengurusan jenazah keluaraga ataupun di tengah masyarakat tempatnya bermukim.”

kreasi-hiasan-dinding

Mentor anak juara MTT Sulawesi, Ika dan Silla memberikan pelatihan pembuatan bros dari kain flanel kepada anak juara MTT Sulawesi.

Diwaktu yang sama, dilaksanakan pembinaan anak juara MTT berupa  pelatihan kreasi Bros dari kain flanel oleh mentor anak juara MTT Makassar, Ika dan Silla. Meski tak didampingi orantuangya, anak-anak  tetap asik berkreasi membuat bros. (Kahar/Fitri)

 

 

Leave a Reply