Nama Untuk Anak

Pemberian nama pada hakekatnya untuk mengenal terhadap sesuatu yang dinamakan. Begitu pula dalam pemberian nama kepada anak. Islam telah memberikan perhatian sangat besar terhadap kontekini. Jika beberapa waktu lalu kita membahas mengenai pemberian nama anak merupakan hak seorang Ayah, kali ini kita coba membahas mengenai hal yang harus diperhatikan ketika ingin memberikan nama kepada buah hatikita, yang diambil dari berbagai sumber (red). Untuk pemberian nama, Allah menegaskan hal ini di dalam firman-Nya : “Wahai Zakaria, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” [QS. Maryam: 7]

nama anak islam

Janganlahmemberikan nama dari tokoh-tokoh kaum kuffar.

Dalam perkara pemberian nama kepada anak, Islam telah menetapkan beberapa peraturan yang berbeda dengan kebiasaan orang-orang kafir.

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah SWT adalah Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim)

Hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa nama yang paling dicintai dan disukai ALLAH adalah Abdullah dan Abdurrahman.

Dan telah sepakat para Ulama tentang disukainya memberi nama yang menunjukkan penghambaan diri terhadap salah satu nama-nama Allah, seperti ‘Abdul-‘Aziz, ‘Abdul-Malik, ‘Abdurrahiim, dan yang semisalnya.

Selain itu, termasuk nama-nama yang dicintai dan disukai Allah adalah nama-nama para Nabi dan Rasul.

Telah tsabit dari hadits Mughiroh bin Syu’bah radhiallahu ‘anhu, Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya mereka memberikan nama (pada anak-anak mereka) dengan nama-nama para Nabi dan orang-orang shalih.” (HR. Muslim)

“Pada suatu malam aku dianugerahi seorang anak laki-laki dan aku namai ia dengan nama bapakku, Ibrahim.” (HR. Muslim, Ibnu Hibban)

Dari Anas ia berkata, telah bersabda Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam :
“Pakailah nama dengan namaku (Muhammad), namun jangan berkunyah dengankunyahku.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ibnu Majah)

Nabi Muhammad sangat mementingkan sekali dan memperhatikan betul-betul masalah pemberian nama, baik kepada manusia, orang-perorangan, atau kepada tempat-tempat, kota-kota, dan negeri-negeri, atau kepada gunung-gunung, binatang, dan seterusnya. Akan tetapi yang sangat kita sayangkan, begitu banyak dari kalangan kaum Muslimin di masa sekarang ini telah melupakannya. Mereka lebih memilih memberi nama anak-anaknya dengan nama-nama dari tokoh-tokoh kaum kuffar. Wallahu a’lam, semoga bermanfaat(red).

About adminmtt

Majelis Telkomsel Taqwa adalah organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas

Leave a Reply