Jakarta, 17 Maret 2015
Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) menyerahkan Zakat, Infaq & Shodaqoh karyawan Muslim senilai Rp.455.698.467,-. Penyerahahan dilakukan melalui KNRT (Komite Nasional Untuk Rakyat palestina), ACT (Aksi Cepat Tanggap), RSIA Ibnu Sina Jakarta, SMK Juara Peternakan Subang dan Beasiswa Anak Asuh di saat acara Musyawarah Kerja Nasional MTT di Bogor, 13 Maret 2015.
Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Direktur Human Capital Management Telkomsel yang juga sekaligus penasehat MTT Priantono Rudito di dampingi Ketua Umum MTT M. Fathoni Yasin.
Zakat yang terkumpul merupakan hasil pemotongan 2,5% serta infaq dan shodaqoh penghasilan karyawan Muslim Telkomsel melalui sistem payrool setiap bulannya. Dari 3.700 total karyawan Muslim di Telkomsel, saat ini terdapat 1.200 orang yang telah mempercayakan pemotongan ZIS-nya melalui MTT dengan jumlah yang diterima tiap bulan mencapai Rp 550 juta. Penyaluran ZIS ini dilakukan MTT rutin tiap periode tertentu (tiga bulan sekali) dengan menyasar berbagai lembaga zakat, infak, dan sadaqoh professional. Sedangkan Khusus dana bantuan untuk Palestina dihimpun dari penggalangan melalui pembukanaan rekening tersendiri.
Foto : Priantono Rudito Penasehat MTT yang juga Direktur Human Capital Management Telkomsel (berpeci) menyerahkan bantuan penyaluran ZIS karyawan kepada Direktur Fun Rising KNRP Ari Ahmad Rifai di dampingi Ketua Umum Majelis Ta’lim Telkomsel M.Fathoni Yasin (kiri) saat MUKERNAS MTT di Bogor (13/3).
Priantono menyatakan, “Manajemen Telkomsel sangat mendukung dan mengharapkan inisiatif dari MTT ini dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak lagi karyawan Muslim Telkomsel. Semoga apa yang sudah dilakukan MTT, dapat memberikan manfaat untuk seluruh mustahik melalui kerjasama dengan berbagai mitra yang kredibel di bidang penyaluran ZIS.”
Berikut adalah lembaga yang menerima bantuan untuk di salurkan kepada yang berhak menerimanya adalah diantaranya ;
- Bantuan Kemanusiaan untuk rakyat Palestina Rp. 111 juta melalui KNRP (Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina)
- Bantuan Kemanusiaan untuk rakyata Palestina Rp. 77 juta melalui ACT (Aksi Cepat Tanggap)
- Bantuan untuk RSIA Ibnu Sina – MTT Rp. 165 juta guna biaya operasional Rumah Sakit
- Bantuan SMK Juara MTT Rp. 49.696.667,-
- Bantuan Beasiswa Anak Asuh MTT di Jabodetabek Rp. 54.001.800,- untuk biaya operasional Sekolah.
- Bantuan Umroh Peduli untuk 4 Orang Outsourching Telkomsel
Foto : Priantono Rudito Penasehat MTT yang juga Direktur Human Capital Management Telkomsel (berpeci) yang di damping Ketua Umum MTT M.Fathoni Yasin (tengah) berfoto bersama dengan para penerima bantuan ZIS Karyawan Muslim Telkomsel di sela-sela acara MUKERNAS MTT 2015 di Bogor (13/3).
Pengelolaan ZIS karyawan Telkomsel merupakan salah satu inisiatif dari MTT yang telah berjalan sejak Sembilan tahun. Keseriusan dan profesionalitas MTT dalam pengelolaan zakat karyawan juga telah mendapatkan pengakuan Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) yang pernah dinobatkan sebagai peraih penghargaan ke-3 terbaik pada IMZ Award ke-2 kategori Grant Making Zakat Organization. IMZ Award merupakan apresiasi tertinggi sekaligus pengakuan dan penghargaan yang diberikan kepada lembaga-lembaga penggiat zakat dan juga para individu dari seluruh dunia yang dianggap berhasil dalam pengelolaan zakat.
Ketua MTT M. Fathoni Yasin menambahkan, “Dari amanah yang diberikan karyawan, kami berusaha menyalurkan zakat kepada para mustahik sesuai dengan tingkat kebutuhan dengan fokus dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan kegiatan sosial lainnya secara rutin.”
“Semoga karyawan muslim yang saat ini belum menyalurkan zakatnya melalui MTT, dapat memanfaatkan saluran yang telah tersedia di internal Telkomsel, sehingga apabila terdapat program lain yang lebih besar dapat kita gunakan bersama secara maksimal. Mengingat potensi zakat karyawan Telkomsel begitu besar sehingga memungkinkan untuk dikelola dengan lebih baik lagi,” pungkas Fathoni.
