Marhaban Ya Ramadhan

Dari Jabir bin Abdillah sesungguhnya Nabi Muhammad ﷺ naik ke atas mimbar. Ketika naik di tangga yang pertama beliau berkata “Aamiin”. Lalu, naik ke anak tangga yang kedua dan berkata “Aamin”. Lalu naik ke anak tangga yang ketiga dan berkata “Aamiin”
Para Sahabat bertanya “Ya Rasulullah, kami mendengarmu mengucapkan kalimat Aamiin sampai ???? (tiga) kali (ada apakah gerangan)?”
Beliau ﷺ kemudian menjelaskan, “Ketika aku naik anak tangga yang pertama, malaikat Jibril datang dan berkata “Sungguh sengsara (rugi) bagi seorang hamba yang bertemu dengan bulan Ramadhan, lalu Ramadhan berlalu tapi orang ini dosa-dosanya tidak diampuni”. Maka aku berkata “Aamiin”
Kemudian Jibril berkata lagi “Sungguh sengsara (rugi) bagi seorang hamba yang masih dapat bertemu dengan kedua orang tua nya atau salah satunya, namun hal itu tak dapat membuatnya masuk ke surga (lantaran orang tua nya tak diurus olehnya)”. Maka aku berkata “Aamiin”
Kemudian malaikat Jibril berkata lagi “Sungguh sengsara (rugi) bagi seorang hamba yang jika namamu (nama nabi Muhammad) disebutkan di hadapannya, tapi dia tidak bershalawat kepadamu”. Maka aku katakan “Aamiin”. (HR. Bukhari)

MasyaAllah, ada tiga kesempatan emas yang jangan kita sia-siakan, yaitu
1. Ramadhan 1438 H. Tinggal 1 minggu lagi. Semoga kita bisa sampai di bulan mulia ini. Bagaimana agar bisa maksimal ? Anggaplah ini adalah Ramadhan terakhir dalam hidup kita
2. Masih punya orang tua (ayah dan ibu). Manfaatkan untuk berbakti kepada keduanya. Bagi yang orang tua nya sudah meninggal, jadilah anak soleh yang do’a nya bisa menjadikan amal jariyah bagi keduanya
3. Hari ini hari Jum’at. Perbanyak shalawat kepada Rasulullah ﷺ dan baca Al-Kahfi yuk. Di dalam hadits disebutkan bahwa orang yang paling dekat dengan Rasulullah di akhirat nanti, adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadanya

Wallahualambishawab

Narasi oleh : M Fahri K

Sketsa oleh : Rifki Syabani

 

 

 

About adminmtt

Majelis Telkomsel Taqwa adalah organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlaq mulia serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas

Leave a Reply