Kartini dari Bumi Sriwijaya

img_1930MTT serahkan bantuan langsung unutk Irmayanti di Masjid Jamik Al-Hidayahtullah, Minggu, (20/11).

 

PALEMBANGDiusianya yang tak lagi muda, Irmayanti (50 tahun) merupakan sosok  seorang ibu yang tak kenal lelah memperjuangkan masa depan anak-anaknya. 6 tahun lalu suaminya menderita sakit diabetes akut yang membuatnya tak bisa lagi bekerja sebagai buruh bangunan hingga ajal menjemputnya di tahun 2013.

Tak pelak Irmayanti menjadi single parent sekaligus tulang punggung keluarga. Ibu dari 4 orang anak ini, mencari nafkah dengan berjualan makanan ringan. Anak sulungnya kini telah berumah tangga, namun dengan penghasilannya yang pas-pasan Irmayanti harus menghidupi dan menyekolahkan ke 3 anaknya: Paras Pandita Iritara yang menempuh pendidikan di kelas XII SMA Srijaya Negara; Cardinal Cahyadin, kelas VII SMP Harapan Ibu; dan Ferdinan kelas IV SD Negeri 34.

Berbeda dengan biaya sekolah anak bungsunya yang di tanggung negara, diakhir semester I ini,  kedua anaknya yang duduk dibangku SMA dan SMP diharuskan segera melunasi tunggakan pembayaran buku cetak, LKS dan SPP. Masalah semakin berat saat Cardinal terkena DBD dan harus dirawat di Rumah Sakit (RS), sementara ia dan ketiga anaknya tidak memiliki BPJS atau tanggungan kesehatan lainnya dari pemerintah maupun swasta, sehingga ia harus membayar sendiri biaya RSnya. Setelah dirawat selama 6 hari, Cardinal bisa keluar dari RS dengan catatan Irmayanti terlebih dahulu melunasi biaya perawatannya selama di RS. Akhirnya, dibantu anak sulungnya dan uang pinjaman dari tetangganya, Cardinal diperbolehkan pulang dari RS.

Belum lunas biaya sekolah dan RS, Irmayanti juga harus melunasi hutang ke tetangganya. Untuk meringankan sedikit beban Irmayanti, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional Sumbagsel   memberikan bantuan dana kepada Irmayanti di Masjid Jamik Al-Hidayahtullah, Minggu, (20/11).

Irmayantipun mengungkapkan rasa bahagianya, “Alhamdulillah saya dikasih bantuan dari MTT, ini sangat saya butuhkan untuk biaya sekolah anak-anak dan melunasi hutang dengan tetangga. Semoga MTT makin sukses dan Allah melimpahkan rezeky bagi karyawan/wati Telkomsel,” ungkapnya.

Namun, ujian kembali menerpa Irmayanti. Sepulangnya menerima bantuan, setibanya di rumah, anak bungsunya, Ferdinan harus dirawat di RS karena terjangkit DBD. Kondisi Ferdinan lebih parah dari Cardinal, meskipun sudah di rawat di RS, ia masih sering muntah-muntah. Begitu berat ujian yang dihadapi Irmayanti, namun ia tetap teguh dan kuat menghadapinya. Semoga Irmayanti dan keluarga diberikan kesabaran menghadapi cobaan ini dan senantiasa diberikan kesehatan. (Retno/fitri)

Leave a Reply