Sore itu, Founder Islamic Movement Archery Club (IMAC) Depok Muhammad Solehuddin tampak sibuk menyiapkan tempat untuk pelatihan memanah di Ballroom, sebuah ruangan di lantai 18 Gedung Wisma Mulia, Jakarta Pusat.
Aktifitas tersebut Soleh kerjakan secara rutin seminggu sekali. Tepatnya, setiap Jum’at setelah sholat Ashar, berlanjut hingga sekitar pukul 21.00 bersama dengan para anggota Majelis Taklim Telkomsel (MTT) Archery Club.
MMT Archery Club merupakan sebuah komunitas latihan memanah yang dibentuk oleh Soleh sejak awal Agustus 2015 lalu. Anggotanya adalah pegawai perkantoran yang memiliki minat kuat dengan olahraga sunnah memanah.
“Saya ingin menghidupkan sunnah memanah ini di perkantoran. Sekarang kita memang fokusnya menyebarkan latihan memanah ini di lingkungan perkantoran. Sebab, untuk kalangan anak-anak, umum maupun dewasa sudah banyak komunitasnya. Karena itu kita bentuk Majelis Taklim Telkomsel Archery Club ini,” kata Soleh saat ditemui hidayatullah.com, di Gedung Wisma Mulia, Jakarta, belum lama ini.
Sejauh ini, menurutnya, banyak hadist yang meriwayat tentang anjuran untuk latihan memanah. Bahkan, sebenarnya tidak hanya dalam hadist, tetapi dalam al-Quran anjuran latihan memanah juga ada dalam Surat an-Anfal ayat 60. Di mana dalam ayat tersebut Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk mempersiapkan diri salah satunya dengan memanah.
“Tujuan utamanya, kami memang lebih kepada ingin menjalankan sunnah itu, bukan sekadar ingin mengejar juara, skor (nilai) dan lain sebagainya. Jadi, sunnahnya itu dapat, karena memang dalam Islam ada perintahnya untuk latihan memanah ini. Itulah uniknya, karena justru memanah itu dianjurkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam,” jelas Soleh.
Selain dirinya, kata Soleh, ada juga Hematiyar dan Toyib yang menjadi coach (pelatih,red) MMT Archery Club. Di mana dengan jumlah anggota semuanya sekitar 50 orang. “Cuma yang aktif datang sekitar 30 orang. Itu juga tidak hanya dari Telkomsel, tetapi dari pegawai perkantoran di sekitar gedung Wisma Mulia ini,” kata Soleh.
Dikatakan Soleh, selama satu tahun terakhir ini anemo masyarakat Muslim terhadap olahraga sunnah memanah sangat bagus sekali. Hal itu, lanjutnya, ditandai dengan banyaknya komunitas maupun kompetisi memanah di berbagai kota.
“Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa memanah ini adalah sebuah kekuatan, bahkan sampai diulang sebanyak tiga kali dan itu Rasulullah sendiri yang mengatakan seperti itu. Dan hikmah dari memanah sendiri itu banyak, salah satunya adalah memberi kekuatan. Seandainya, umat Islam itu bisa memanah, maka umat Islam akan menjadi kuat. Jadi, memanah adalah salah satu sumber kekuatan bagi umat Islam,” demikian pungkasnya.*
sumber : hidayatullah.com
