Jakarta (23/06) – Semarak Ramadhan Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) 1437 H sedang melangsungkan berbagai agenda yang mengajak karyawan kembali ke Masjid, dalam rangka membangun karakter yang tangguh. Tema besar ini juga ditujukan untuk keluarga dan kerabat karyawan Telkomsel. MTT, dalam hal ini divisi keputrian, telah menyelenggarakan agenda khusus untuk anak-anak karyawan yaitu Pesantren Office for Kids.
M. Fathoni Yasin selaku Ketua Umum MTT dalam sambutannya dipembukaan Pesantren Office for Kids, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari roadmap program MTT untuk pembentukan karakter anak keluarga karyawan Telkomsel. Harapannya dengan program singkat yang fokus pada Al-Quran ini dapat meningkatkan sensitifitas orang tua terhadap pentingnya pendidikan karakter anak yang berbasis Alquran. Ini akan melengkapi program-program keIslaman MTT yang lain untuk orang tua, seperti kajian Islam, IFGD, Qura’nic learning dan lain-lain, sehingga pada akhirnya akan mengantarkannya menjadi keluarga Islami yang berbasis Alquran.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dikhususkan oleh Allah Subhana wa Ta’ala dengan keistimewaannya, yaitu bulan diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dari kegelapan menuju cahaya. Dengan semangat ini tema Pesantren Office for Kids yaitu “Ramadhan Cinta Al-Qur’an” diselenggarakan selama tiga hari, Rabu hingga Jumat 15-17 Juni 2016 di Masjid Tarqiyah Taqwa, Kantor Telkomsel Smart Office.
Agenda yang berkonsep pesantren kilat (sanlat) telah rutin dilaksanakan oleh departmen Pembinaan keluarga pada divisi keputrian. Deby S Putri selaku ketua pelaksana sanlat ini beliau menyampaikan bahwa konsep sanlat tahun ini berbeda dengan sanlat sebelumnya dan merupakan sanlat pertama yang diadakan MTT dengan menggunakan office hour, mengajak anak lebih mengenal tempat dan lingkungan kerja orang tuanya, serta orang tua bisa melihat aktivitas anak-anaknya.
Peserta sanlat yang diikuti oleh 110 anak SD hingga SMP merupakan gabungan anak-anak karyawan dan anak-anak dari Rumah Zakat (RZ). Sebagai bentuk rasa syukur, MTT mengajak 40 anak dari RZ dan juga merupakan bagian dari program Rasyidha (GembiRA BerSama Yatim DhuAfa).
Aktivitas peserta dipadati dengan agenda yang mendekatkannya dengan Alquran. Adapun rangkaian acaranya yaitu menyusun target hafalan, anak Indonesia menghafal bersama hafidz cilik dengan metode isyarat, Role Play Asbabun Nuzul Alquran, Muroja’ah Hafalan, ceramah interakif “Petualangan Al-Qur’an” menghadirkan Ziyan dan Ayahnya (10 besar Hafidz Indonesia 2015), dan menghadirkan Hilya dan Bunda (Juara 1 Hafidz Indonesia 2013) sebagai motivasi anak dan orang tua dalam menghafal Alquran.
Sebagai Ketua Keputrian MTT, Hayati memberi harapan besar bahwa agenda seperti ini insyaAllah akan selalu diadakan tiap tahun dibulan Ramadhan. Melihat antusias anak dan orang tua yang termotivasi untuk menjadi hafidz/ hafidzoh sehingga menjadikan tahfidz menjadi rutinitas yang menyenangkan.
“Orang tua juga diharapkan bisa sejak dini mengenalkan Alquran kepada ananda dengan harapan ananda akan menjadi anak-anak qurrota A’yun (penyejuk jiwa) untuk orang tuanya,” tambah Hayati.
Selain itu, kegiatan ini disambut baik oleh orang tua peserta sanlat. Salah seorang diantaranya yaitu Muh. Saleh Usman menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Pesantren Office for Kids. Kami orang tua sangat senang karena anak-anak mendapatkan banyak pengalaman berpetualang bersama Alquran selama 3 hari. Anak-anak punya kawan baru dan teladan yang baik dari para Hafidz cilik. Terakhir yang paling penting cita-citanya nambah menjadi ilmuwan yang hafal Al-Quran.
“Terima kasih kepada MTT yang sudah menyelenggarakan pesantren office for kids, alhamdulillah anak saya senang sekali dan lebih semangat menghafal Alquran, selain itu senang bersilahturahmi dengan teman baru, pengalaman baru. Seru kata mereka. Malah katanya kurang lama.”, tutup Bunda Hesti salah satu orang tua peserta.
